Kolaka (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, ikut melakukan pemantauanterhadap kedatangan penumpang di pelabuhan feri setempat yang sempat ditutup untuk penumpang dalam rangka mencegah penyebaran virus COVID-19.

Salah satu anggota DPRD Kolaka,dr Hakim Nur Mampa, Selasa, mengatakan berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan bersama Wakil Ketua DPRD,Syarifuddin Baso Rantegau alur kedatangan penumpang sudah cukup baik dengan melalui satu pintu dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh tim kesehatan pelabuhan dibantu personel dari puskesmas Kolakaasi.

Begitu juga dengan pengaturan penumpang, kata Hakim, yang dilakukan oleh pihak kepolisian sektor pelabuhan bekerja sama dengan TNI berjalan dengan teratur.

" Hanya saja masih terjadi penumpukan penumpang di area tempat cuci tangan sehingga social distancing tidak berjalan dengan baik," katanya.

Terjadinya penumpukan penumpang di area tempat cuci tangan, kata politisi PAN itu, sebelum dilakukan pendataan akibat kurangnya fasilitas cuci tangan yang disiapkan oleh tim penanganan COVID-19 di Kabupaten Kolaka.

" Thermogun saja hanya terlihat dua unit,serta masih ada penumpang dari Sulsel tidak menggunakan masker, " ungkap mantan salah satu manajer di PT Antam itu.

Selain itu lanjut dia tidak dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan kepada kendaraan dan barang-barang penumpang yang baru tiba dipelabuhan feri.
 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024