Amankah berhubungan intim saat corona? ini kata dokter

Selasa, 7 April 2020 15:51 WIB

Jakarta (ANTARA) - Di tengah anjuran menjaga jarak fisik dan sosial karena pandemi virus corona baru atau COVID-19 seperti saat ini, amankah bagi pasangan melakukan hubungan intim?

"Aman kalau sama pasangan resminya," ujar dokter spesialis andrologi dan seksologi RS Siloam Kebon Jeruk, Heru H. Oentoeng saat dihubungi ANTARA, Selasa.

Hal senada diungkapkan profesor klinis departemen kebidanan dan ginekologi di David Geffen School of Medicine UCLA, Mark Surrey. Menurut dia, corona tidak menular langsung dari hubungan seksual karena virus ini ditularkan melalui air liur.

"Coronavirus adalah virus pernapasan, dapat ditularkan melalui air liur dan kontak intim Anda, tetapi tidak langsung ditularkan secara genital " tutur dia seperti dilansir Health.

Faktanya, COVID-19 yang disebabkan SARS-CoV-2 bisa menyebar dari kontak langsung orang ke orang berjarak enam kaki atau dua meter melalui droplet yang keluar dari batuk atau bersin.

Baca juga: Jubir Pemerintah: Jaga jarak karena tidak semua kasus COVID-19 memiliki gejala

Di sisi lain, faktor keberadaan pasangan selama corona juga penting. Heru mengatakan, pasangan suami istri yang tinggal serumah dan sama-sama melakukan isolasi diri atau bekerja dari rumah (work from home), tidak terpapar COVID-19 tidak perlu takut berhubungan intim.

"Kalau suami istri hidup serumah sama-sama WFH, tidak kena papar yang lain ngapain takut? Kalau ketularan ya bisa saja terjadi, bukan saat hubungan seksual saja," kata dia.

Tetapi, jika Anda khawatir pasangan Anda bisa menjadi pembawa virus corona misalnya karena tak menjalankan anjuran jaga jarak fisik dan sosial, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda terinfeksi COVID-19, sebaiknya tunda dulu keinginan Anda berhubungan intim hingga Anda tahu status kesehatannya secara pasti, menurut Kristin Englund dari departemen penyakit menular di Klinik Cleveland, Amerika Serikat.

Hingga saat ini belum ada bukti COVID-19 bisa ditularkan melalui hubungan seksual vaginal. Namun, hal ini menjadi berbeda jika ada adegan berciuman.

Profesor di George Washington University’s Milken Institute School of Public Health, Carlos E Rodríguez-Díaz mengatakan, ciuman menjadi praktik yang umum selama hubungan seksual dan virus dapat ditularkan melalui air liur saat berciuman.

Baca juga: WHO sebut berjemur sinar matahari tak bisa cegah COVID-19
Baca juga: Di Indonesia, 192 sembuh dan 2.491 kasus positif COVID-19, meninggal 209
 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

Menhut RI bidik investasi kehutanan Rp19,19 triliun dan 400 ribu pekerja

43 menit lalu

Trafik data XL Axiata naik 19 persen saat libur Nataru 2025

06 January 2025 23:51 Wib

Dewa 19: Pajak 12% tidak berpengaruh signifikan pada harga tiket konser

31 December 2024 8:34 Wib

2024 Polda Sumut sita 1,19 ton sabu-sabu, meningkat 6 persen 2023 1,12 ton

27 December 2024 20:41 Wib

Disnakertran Sultra gandeng 19 perusahaan gelar bursa kerja di Kendari

18 December 2024 20:55 Wib
Terpopuler

Amorim tidak beri pujian berlebihan ke Diallo

Olahraga - 17 January 2025 12:31 Wib

Harga emas Antam, Senin turun tipis jadi Rp1,585 juta per gram

Ekonomi - 20 January 2025 9:25 Wib

Rosan: WEF di Swiss ajang perkuat citra RI soal investasi berkelanjutan

Ekonomi - 21 January 2025 9:32 Wib

Menteri Nusron tegaskan seluruh pegawai struktural jalankan amanat sebaik-baiknya

Humaniora - 21 January 2025 22:30 Wib

Kepala BGN: Presiden pastikan anggaran MBG cukup dari APBN

Hukum & Politik - 20 jam lalu