Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan bahwa peserta KB Aktif (PA) di daerah itu hingga Februari 2020 sebanyak 263.392 akseptor.

Kepala BKKBN Sultra, Syahruddin, di Kendari, Senin, mengatakan data yang tertera tersebut di luar dari dua daerah yang belum sampaikan datanya yakni Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.

"Karena sampai saat ini, dua daerah itu belum melaporkan ke BKKBN Sultra terkait jumlah peserta KB aktif di daerahnya," kata Syahruddin.

Dikatakan, peserta KB antik terbanyak berada di Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 39.183 akseptor, kemudian Kota Kendari sebanyak 36.051 akseptor, Kolaka sebanyak 29.849 akseptor.

Kemudian Kabupaten Muna sebanyak 28.510 akseptor, Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 20.162 akseptor, Kolaka Timur sebanyak 17.386 akseptor, kabupaten Bombana sebanyak 16.095 akseptor.

Kota Baubau sebanyak 15.690 akseptor, Kabupaten Buton sebanyak 14.057 akseptor, Wakatobi sebanyak 13.347 akseptor, Buton Selatan sebanyak 9.216 akseptor, Buton Tengah sebanyak 8.120 akseptor, Muna barat sebanyak 6.500 akseptor, Konawe Kepulauan sebanyak 5.114 akseptor, dan Buton Utara sebanyak 5.082 akseptor.

Dikatakan, ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam penguatan program "Bangga Kencana" di Sultra yaitu bersinergi, berkolaborasi untuk melaksanakan kebijakan dan strategi pelaksanaan program Bangga Kencana.

"Terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan pencapaian program yang masih rendah, baik antara perwakilan BKKBN Sultra, Pemerintah Provinsi Sultra maupun pemerintah kabupaten/kota se Sultra," katanya. 
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024