Kendari (ANTARA) - Pengurus Daerah Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) PD XXI Sulawesi Tenggara bersama pengurus Cabang 2105 FKPPI Kota Kendari melakukan penyemprotan cairan disinfektan kesejumlah rumah warga, rumah ibadah dana fasiltas umum lainnya di Kendari, Jumat.
"Kegiatan penyemprotan yang kami lakukan ini, sebagai bentuk kepedulian anak-anak pensiunan TNI-Polri dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Dan kegiatan itu tidak hanya di kompleks perumahan tetapi juga pasilats umum lainnya seperti masjid dan gereja yang mungkin belum tersentuh penyemprotan dari instansi lain di Kota Kendari," kata Sekertaris PD FKPPI Sultra, Budhi Prasojo.
Ia mengatakan, ada 20 titik wilayah yang menjadi sasaran penyemprotan cairan disinfektan dengan volume cairan yang diracik sendiri berjumlah kurang lebih 2.000 liter cairan, dengan waktu penyemprotan selama tiga hari kedepan.
"Kebetulan ada beberapa rekan FKPPI yang bertugas di dinas kesehatan Kota, sehingga dialah yang meracik cairan disinfektan itu dengan standar yang sudah ada," ujaranya.
Menurut Budhi, kegiatan penyemprotan yang dilakukan itu tidak hanya berlangsung untuk tiga hari kedepan, tetapi bila ada masyarakat yang meminta disemprotkan, maka Satgas FKPPI Covid-19 siap untuk melayani.
Pengurus daerah XXI FKPPI Sultra bersama pengurus Cabang 2105 FKPPI Kota Kendari saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan disejumlah rumah warga dan fasiltas umum di Kendari. (foto Antara/Azis Senong)
Sebelumnya, Pembina FKPPI Danrem 143/Haluoleo yang diwakili Letkol Inf.La Ode Mursali mengatakan mengatakan kegiatan FKPPI itu merupakan bagian dari bela negara. Virus corona saat ini bukan hanya ancaman secara nasional tapi juga internasional, sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi yang nyata.
“Implementasi bela negara adalah yang seperti ini. Bukan kita berperang dengan mengangkat senjata karena ancaman suatu daerah bukan hanya secara fisik dari negara lain, tapi juga seperti wabah ini harus kita perangi,” tutur La Ode Mursali yang merupakan Perwira Seksi Perlawanan Wilayah (teritorial) Korem 143 Haluoleo.
Di tengah menyebarnya wabah corona di Indonesia, Mursali mengatakan penyemprotan cairan disinfektan masih perlu dilakukan. Khusus di Kota Kendari misalnya ada 3 orang yang pernah dinyatakan positif corona, dan banyak yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP), sehingga langkah pencegahan sangat diperlukan. (*)
Rangkaian kegiatan penyemprotan caiaran disinfektan yang di frakarsasi PD FKPPI Sultra bersama PC 2105 FKPPI Kendari, mendapat sambutan sejumlah warga di Kota Kendari. Salah satu ketua RT-18/RW-07 Kelurahan Sadoha Kecamatan Kendari Barat, Ny Suriani dan Ketua RT.01/RW-01 Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga, Asmudin mengatakan rasa terima kasih dari rekan-rekan FKPPI.
"Kami harap kegiatan penyemprotan disinfektan hari ini tidak hanya dilakukan sisaat merebaknya virus Corona, namun bisa dilakukan pada saat tertentu apalagi kota Kendari sangat rentang dengan kasus demam berdarah (DBD) yang butuh terus menerus untuk membasmi bintik-bintak nyamuk yang bersarang dilingkungan sekitar," ujaranya.
"Kegiatan penyemprotan yang kami lakukan ini, sebagai bentuk kepedulian anak-anak pensiunan TNI-Polri dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Dan kegiatan itu tidak hanya di kompleks perumahan tetapi juga pasilats umum lainnya seperti masjid dan gereja yang mungkin belum tersentuh penyemprotan dari instansi lain di Kota Kendari," kata Sekertaris PD FKPPI Sultra, Budhi Prasojo.
Ia mengatakan, ada 20 titik wilayah yang menjadi sasaran penyemprotan cairan disinfektan dengan volume cairan yang diracik sendiri berjumlah kurang lebih 2.000 liter cairan, dengan waktu penyemprotan selama tiga hari kedepan.
"Kebetulan ada beberapa rekan FKPPI yang bertugas di dinas kesehatan Kota, sehingga dialah yang meracik cairan disinfektan itu dengan standar yang sudah ada," ujaranya.
Menurut Budhi, kegiatan penyemprotan yang dilakukan itu tidak hanya berlangsung untuk tiga hari kedepan, tetapi bila ada masyarakat yang meminta disemprotkan, maka Satgas FKPPI Covid-19 siap untuk melayani.
Sebelumnya, Pembina FKPPI Danrem 143/Haluoleo yang diwakili Letkol Inf.La Ode Mursali mengatakan mengatakan kegiatan FKPPI itu merupakan bagian dari bela negara. Virus corona saat ini bukan hanya ancaman secara nasional tapi juga internasional, sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi yang nyata.
“Implementasi bela negara adalah yang seperti ini. Bukan kita berperang dengan mengangkat senjata karena ancaman suatu daerah bukan hanya secara fisik dari negara lain, tapi juga seperti wabah ini harus kita perangi,” tutur La Ode Mursali yang merupakan Perwira Seksi Perlawanan Wilayah (teritorial) Korem 143 Haluoleo.
Di tengah menyebarnya wabah corona di Indonesia, Mursali mengatakan penyemprotan cairan disinfektan masih perlu dilakukan. Khusus di Kota Kendari misalnya ada 3 orang yang pernah dinyatakan positif corona, dan banyak yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP), sehingga langkah pencegahan sangat diperlukan. (*)
Rangkaian kegiatan penyemprotan caiaran disinfektan yang di frakarsasi PD FKPPI Sultra bersama PC 2105 FKPPI Kendari, mendapat sambutan sejumlah warga di Kota Kendari. Salah satu ketua RT-18/RW-07 Kelurahan Sadoha Kecamatan Kendari Barat, Ny Suriani dan Ketua RT.01/RW-01 Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga, Asmudin mengatakan rasa terima kasih dari rekan-rekan FKPPI.
"Kami harap kegiatan penyemprotan disinfektan hari ini tidak hanya dilakukan sisaat merebaknya virus Corona, namun bisa dilakukan pada saat tertentu apalagi kota Kendari sangat rentang dengan kasus demam berdarah (DBD) yang butuh terus menerus untuk membasmi bintik-bintak nyamuk yang bersarang dilingkungan sekitar," ujaranya.