Kendari (ANTARA) - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Modern Kendari siap memberikan solusi yang tepat bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara seiring dengan tingginya perkembangan industri perbankan di provinsi ini dan menjawab kebutuhan masyarakat akan solusi dan layanan perbankan yang terintegrasi.

Corporate & Marketing Communication Manager PT. Modern Multiartha, Dimas Mulyawan, dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan, BPR Modern Kendari merupakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kesembilan yang dikelola dan dimiliki oleh PT. Modern Multiartha sebagai Pemegang Saham Pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 92,5%. 

Delapan BPR lainnya yang dikelola dan dimiliki PT Modern Multiartha selaku pemegang saham pengendali, yaitu Bank BPR Modern Express di Ambon, Bank BPR Irian Sentosa di Jayapura, Bank BPR Palu Lokadana Utama di Palu, Bank BPR Modern Semarang, Bank BPR Modern Ternate di Propinsi Maluku Utara, Bank BPR Modern Papua di Propinsi Papua Barat, Bank BPR Modern Kupang, dan Bank BPR Modern Makassar.
  Kantor BPR Modern Kendari (foto Manjemen BPR Modern Kendari)

Direktur Utama PT. Modern Multiartha, Lieke Sofiar, menjelaskan bahwa kehadiran Bank BPR Modern Kendari diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pertumbuhan ekonomi khususnya di Kendari dan Sulawesi Tenggara pada umumnya. 

"Bank BPR Modern Kendari siap menjadi mitra bagi Pemerintah Propinsi Sulawesi Tenggara, masyarakat dan seluruh stakeholder dalam melakukan penghimpunan dana masyarakat dan penyaluran kredit bagi masyarakat untuk peningkatan taraf hidup masyarakat," jelas Lieke.

Saat ini Bank BPR Modern Kendari yang berada di Jalan Ahmad Yani nomor 13 Kendari ini mengelola berbagai produk unggulan, di antaranya adalah Tabungan Solusi dan Deposito Modern untuk layanan penghimpunan dana, dan Kredit Pegawai, Kredit Pegawai Plus, Kredit Pensiun, Kredit Pegawai Swasta, Kredit Usaha Super Mikro dan Kredit Usaha Mikro untuk layanan penyaluran kredit. 

Direktur Utama Bank BPR Modern Kendari, Yunus Hananto, mengatakan, Bank BPR Modern Kendari dalam penghimpunan dana, memberikan suku bunga yang menarik bagi masyarakat Kota Kendari. Suku bunga yang ditawarkan tidak kalah bersaing dengan suku bunga bank umum lainnya dan juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Oleh karena itu, nasabah tidak perlu ragu untuk mempercayakan investasi dananya di Bank BPR Modern Kendari, karena Bank BPR Modern Kendari terdaftar dan diawasi oleh OJK," kata Yunus.

Sementara itu, untuk layanan penyaluran kredit, Bank BPR Modern Kendari melayani masyarakat dalam bentuk kredit konsumsi dan kredit usaha. Kredit konsumsi yaitu jredit pegawai, kredit pegawai plus dan kredit pensiun yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan ASN dan Asabri. 

Sedangkan kredit pegawai swasta diberikan kepada pegawai swasta yang perusahaannya telah melakukan kerja sama dengan Bank BPR Modern Kendari. Kredit konsumsi ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan konsumtif seperti renovasi rumah, biaya pendidikan dan sebagainya. Untuk Kredit Usaha Mikro ditujukan bagi pengusaha mikro untuk meningkatkan investasi maupun modal kerjanya.

Dengan dukungan manajemen group yang kuat, kredibel dan menjunjung tinggi profesionalisme, Bank BPR Modern Kendari siap untuk meningkatkan penetrasi pasar Kendari seiring dengan tingginya potensi industri perbankan di Sulawesi Tenggara. 

Berdasarkan catatan OJK Sulawesi Tenggara, sepanjang tahun 2019 penyaluran kredit perbankan tumbuh 11,34% dan penghimpunan DPK tumbuh 14,31 persen. Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan OJK Sulawesi Tenggara yang secara aktif mendorong berbagai sektor masyarakat untuk memperoleh sumber pembiayaan yang terjangkau.    

"Hal ini membuktikan bahwa perkembangan BPR di Sultra sangat potensial. Untuk itu, kami berharap dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan OJK Sulawesi Tenggara dengan hadirnya Bank BPR Modern Kendari," pungkas Lieke.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024