Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan bahwa selama dua bulan berjalan capaian peserta KB baru di daerah itu sudah 11,53 persen dari target.

"Target peserta KB baru Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2020 mengalami peningkatan dari 67.252 akseptor tahun 2019 menjadi 73.654 akseptor. Hingga Februari kita sudah mencapai 8.491 orang," kata kepala BKKBN Sultra, Syahruddin, di Kendari, Kamis.

Capaian terbanyak katanya yakni menggunakan metode suntuk sebanyak 3.811 orang, kemudian menggunakan PIL sebanyak 2.752 orang, kemudian menggunakan metode implant sebanyak 1.599 orang.

"Sementara untuk metode IUD sebanyak 172 orang, MOW 99 orang, KB pria MOP sebanyak 6 orang, gunakan kondom 232 orang," katanya.

Dikatakan, kinerja pata penyuluh KB ataupun PLKB saat ini memang terhambat akibat darurat covid-19 yang tidak membolehkan melakukan pertemuan langsung dengan warga atau pasangan usia subur.

"Dalam kondisi wabah seperti sekarang ini, Penyuluh KB/PLKB agar mengurangi kegiatan melakukan Penyuluhan yang melibatkan banyak orang. Tetapi para petugas kita masih melakukan penyuluhan secara online, memanfaatkan media sosial dan lainnya," katanya.

Untuk kegiatan kegiatan non penyuluhan katanya, bisa melakukan analisa/kajian/telaah/pembelajaran mandiri modul modul seperti yang disarankan pimpinan BKKBN yaitu Modul PK 2020, membuat pertanyaan pertanyaan terkait PK 2020.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024