Kendari (ANTARA) - Kadis Kesehatan Bombana yang juga juru bicara penanganan dan pencegahan COVID-19 dr. H.Sunandar, MSi membenarkan data terakhir Selasa (24/3), yang disebut Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sultra, Kabupaten Bombana tertinggi untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), yakni sebanyak 219 orang yang sebelumnya 217.

"Hingga per tanggal 23 Maret 2020, ODP 219 orang," katanya melalui pesan singkat yang diterima di Kendari, Rabu.

Namun Kadis Kesehatan Bombana itu tidak bisa merinci secara detail, terkait dengan lonjakan jumlah tersebut, ataupun riwayat perjalanan para pasien orang dalam pemantauan.

"Yang jelas ODP dari daerah yang sudah dinyatakan ada kasus corona," ujarnya.

Ia mengatakan setelah melalui beberapa pemeriksaan kesehatan sebagai pasien dalam perawatan (PDP) COVID-19, sebanyak 219 pasien tersebut dinyatakan sehat dan kini ditetapkan sebagai ODP.

Di jelaskan juga, ODP atau orang dalam pemantauan adalah orang yang sudah dinyatakan sehat, setelah sebelumnya menjadi Pasien Dalam pengawasan atau PDP Covid 19.

"PDP nol, suspek positif nol," katanya.

Sunandar meminta kepada masyarakat Bombana agar tidak terlalu panik dengan jumlah tersebut sebab 219 ODP tersebut masih dalam pemantauan satgas selama 14 hari ke depan.

"Jadi ODP itu adalah orang sehat hanya perlu dilakukan pemantauan," tuturnya.*
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024