Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tengara (Sultra), bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menyalurkan bantuan masker gratis ke Rumah Sakit Bahteramas sebagai RS rujukan virus corona (COVID-19) di daerah itu.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di Kendari, Selasa, menjelaskan selain di RS Bahtermas, penyaluran masker gratis juga dilakukan di Puskesmas Lepolepo Kendari, Polres Kendari dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
"Kita serahkan (masker) di Rumah Sakit Bahteramas karena kita tahu di sana sangat membutuhkan dan memang sangat urgent untuk diberikan perlindungan petugas-petugas kesehatan kita," katanya.
Sulkarnain merinci pendistribusian masker gratis tersebut di antaranya, RS Bahtermas 500 lembar, Puskesmas Lepolepo 100 lembar, Polres Kendari 150 lembar dan RSUD Kota Kendari 150 lembar.
"Kenapa ini kita prioritaskan?, karena mereka yang berada di garis terdepan. Kalau kita kita ini yang tepatnya di rumah saja, bagi seluruh masyarakat Kota Kendari kalau tidak berkepentingan di rumah saja, karena ini yang kita harapkan. Dengan cara itu mudah-mudahan rantai penyebaran virus Corona bisa kita atasi," tutur Sulkarnain.
Sementara itu, Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan, masker yang akan dibagikan secara gratis tersebut dibuat sendiri, dimana pembuatannya melibatkan 100 orang, baik siswa, alumni maupun instruktur jurusan menjahit di BLK.
"Pembuatan masker ini melibatkan siswa, alumni, dan instruktur jurusan menjahit BLK UPTP ," kata Haji Polondu.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di Kendari, Selasa, menjelaskan selain di RS Bahtermas, penyaluran masker gratis juga dilakukan di Puskesmas Lepolepo Kendari, Polres Kendari dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
"Kita serahkan (masker) di Rumah Sakit Bahteramas karena kita tahu di sana sangat membutuhkan dan memang sangat urgent untuk diberikan perlindungan petugas-petugas kesehatan kita," katanya.
Sulkarnain merinci pendistribusian masker gratis tersebut di antaranya, RS Bahtermas 500 lembar, Puskesmas Lepolepo 100 lembar, Polres Kendari 150 lembar dan RSUD Kota Kendari 150 lembar.
"Kenapa ini kita prioritaskan?, karena mereka yang berada di garis terdepan. Kalau kita kita ini yang tepatnya di rumah saja, bagi seluruh masyarakat Kota Kendari kalau tidak berkepentingan di rumah saja, karena ini yang kita harapkan. Dengan cara itu mudah-mudahan rantai penyebaran virus Corona bisa kita atasi," tutur Sulkarnain.
Sementara itu, Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan, masker yang akan dibagikan secara gratis tersebut dibuat sendiri, dimana pembuatannya melibatkan 100 orang, baik siswa, alumni maupun instruktur jurusan menjahit di BLK.
"Pembuatan masker ini melibatkan siswa, alumni, dan instruktur jurusan menjahit BLK UPTP ," kata Haji Polondu.