Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan bisa memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) dari Kantor Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kendari tahun 2020 sebesar Rp20 miliar.

Wali Kota Kendari, H Sulkarnain K, usai menerima kunjungan Kepala Kantor PPS Kendari, di Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa, mengatakan target itu bisa tercapai bila retribusi lelang dan pasar grosir diberlakukan efektif terhadap produksi perikanan yang didaratkan di PPS Kendari.

"Misalnya kita melihat data produksi ikan yang didaratkan di PPS Kendari pada tahun 2019 mencapai 24.000 ton dengan nilai sekitar Rp400 miliar. Jika pungutan retribusi lelang dan Pasar Grosir sebesar 5 persen efektif berlaku, maka PAD yang diperoleh dari PPS Kendari bisa mencapai sekira Rp20 miliar rupiah per tahun jika jumlah produksi ikan sama dengan tahun 2019," katanya.

Wali Kota Kendari berharap komunikasi dan sinergi dengan PPS Kendari akan terus dilakukan demi menggali lebih banyak lagi sumber-sumber PAD yang potensial demi pembangunan Kota Kendari.

"Pemerintah Kota Kendari Sangat mendukung sinergitas dengan PPS Kendari dalam hal pengelolaan TPI Higienis ini, dan insya Allah dalam waktu dekat saya akan menyempatkan berkunjung ke PPS Kendari untuk melihat langsung aktifitas pengelolaan di PPS Kendari," katanya.

Selain optimalisasi PAD, katanya, peningkatan investasi industri perikanan dan penyerapan tenaga kerja juga menjadi bahan diskusi antara Kepala PPS Kendari dan Wali Kota untuk disinergikan.

Sementara itu, kepala kantor PPS kendari, Mansur, mengatakan keberadaan PPS Kendari tentunya akan menjadi sumber PAD baru yang sangat potensial bagi Pemerintah dan masyarakat Kota Kendari.

"Ini menjadi kontribusi yang disumbangkan dengan hadirnya Pelabuhan Perikanan Samudera di Kota Kendari sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kota Kendari khususnya dan masyarakat Sultra pada umumnya," katanya.

Pertemuan ini wali kota dengan kepala kantor PPS Kendari tersebut sebagai tindak lanjut dari Kunjungan Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Rahman Napirah beberapa waktu lalu di PPS Kendari terkait inventarisasi potensi PAD pada Pengelolaan TPI Higienis yang berada di PPS Kendari.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024