Kendari (ANTARA) - Pemerintah kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan terhadap hak-hak anak di daerah itu, dengan cara meningkatkan kapasitas gugus tugas kota layak anak (KLA).
"Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak sejak tahun 2011 telah mencanangkan program kegiatan berbasis hak anak melalui upaya pengembangan kota layak anak," kata Asisten II Pemerintah Kota Kendari, Hj Rusnani, saat membuka kegiatan Advokasi Dan Workshop Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2020 di Kendari, Selasa.
Dikatakan, Sumber Daya Manusia yang unggul di masa depan tidak tercipta dengan sendirinya, tetapi harus dipersiapkan secara khusus melalui sebuah strategi dan sistem yang mampu mendukung terpenuhinya hak-hak anak agar tumbuh dan berkembang secara maksimal serta terlindungi dari berbagai tindak kekerasan dan diskriminasi.
"Salah satu upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Kota Kendari yaitu dengan mengalokasikan anggaran untuk wahana permainan anak disetiap kecamatan dan kelurahan," katanya.
Ia berharap Gugus Tugas KLA Kota Kendari untuk terus berjuang memberikan kepentingan terbaik bagi anak-anak agar tahun 2020 Kota Kendari dapat meraih penghargaan KLA dengan kategori yang lebih baik, karena sebelumnya, tahun 2019 Kota Kendari meraih penghargaan kota layak anak dengan kategori MADYA.
Kepala Bidang Pelembagaan Pemenuhan Hak Anak Dinas PPPA Kota Kendari, Yanti Mustari, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran gugus tugas kota layak anak dalam percepatan kota Kendari menuju kota layak anak.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Badan perencanaan pembangunan daerah kota Kendari selaku ketua gugus tugas kota layak anak kota Kendari.
Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini dihadiri oleh 85 peserta terdiri dari seluruh Camat Kota Kendari, Lurah, dan Beberapa Kepala OPD, Forum Puspa Kendari, Forum Anak dan beberapa Media Informasi di Kota Kendari.
"Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak sejak tahun 2011 telah mencanangkan program kegiatan berbasis hak anak melalui upaya pengembangan kota layak anak," kata Asisten II Pemerintah Kota Kendari, Hj Rusnani, saat membuka kegiatan Advokasi Dan Workshop Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2020 di Kendari, Selasa.
Dikatakan, Sumber Daya Manusia yang unggul di masa depan tidak tercipta dengan sendirinya, tetapi harus dipersiapkan secara khusus melalui sebuah strategi dan sistem yang mampu mendukung terpenuhinya hak-hak anak agar tumbuh dan berkembang secara maksimal serta terlindungi dari berbagai tindak kekerasan dan diskriminasi.
"Salah satu upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Kota Kendari yaitu dengan mengalokasikan anggaran untuk wahana permainan anak disetiap kecamatan dan kelurahan," katanya.
Ia berharap Gugus Tugas KLA Kota Kendari untuk terus berjuang memberikan kepentingan terbaik bagi anak-anak agar tahun 2020 Kota Kendari dapat meraih penghargaan KLA dengan kategori yang lebih baik, karena sebelumnya, tahun 2019 Kota Kendari meraih penghargaan kota layak anak dengan kategori MADYA.
Kepala Bidang Pelembagaan Pemenuhan Hak Anak Dinas PPPA Kota Kendari, Yanti Mustari, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran gugus tugas kota layak anak dalam percepatan kota Kendari menuju kota layak anak.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Badan perencanaan pembangunan daerah kota Kendari selaku ketua gugus tugas kota layak anak kota Kendari.
Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini dihadiri oleh 85 peserta terdiri dari seluruh Camat Kota Kendari, Lurah, dan Beberapa Kepala OPD, Forum Puspa Kendari, Forum Anak dan beberapa Media Informasi di Kota Kendari.