Baubau (ANTARA) - Stok kebutuhan pokok masyarakat di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, hingga awal tahun ini masih tersedia meskipun terdapat sejumlah barang dipasaran mengalami kenaikan. 

"Sampai saat ini kondisi stok barang kita dipasaran masih normal. Harga barang pun ada yang turun dan ada yang mengalami kenaikan tapi tidak signifikan," ujar Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkot Baubau, La Ode Ali Hasan, di Baubau, Kamis. 

Ia mengatakan, jenis-jenis kebutuhan barang yang masih cukup tersedia dipasaran diantaranya minyak goreng, beras, terigu, gula pasir, bawang merah, bawang putih, minyak tanah dan sejumlah barang lainnya. 

"Kondisi stok kita sampai hari ini masih banyak digudang terutama beras. Minyak goreng, bawang putih dan bawang merah memang ada sedikit gejolak kenaikan tapi tidak terlalu besar dan tidak mempengaruhi harga barang yang lain," katanya. 

Kalau pun harga barang dipasaran terjadi gejolak yang cukup tinggi, tambah Ali, maka pemerintah akan mengusulkan untuk melakukan operasi pasar sebagai upaya menekan kenaikan harga. 

"Yang jelas sampai saat ini stok barang kita masih tersedia. Harga-harga dipasaran juga masih wajar dan belum perlu kita lakukan operasi pasar," katanya. 

Tersedianya kebutuhan pokok masyarakat dipasaran, menurut dia juga, karena distribusi barang dari luar daerah seperti Makassar (Sulsel), Surabaya (Jawa Timur) dan daerah lainnya berjalan lancar. 

"Kalau harga cabai di pasaran mungkin ada kenaikan karena pengaruh kondisi hujan seperti ini, sehingga produksi kita menurun dan barang dari luar yang didatangkan juga akan mahal," katanya. 

Sedangkan stok kebutuhan ikan basah dipasaran, lanjut dia, tidak mengalami kekosongan karena adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wameo yang mampu menampung ikan cukup banyak. 

"Kita kan ada TPI. Jadi saya kira kalau ada kenaikan pasti akan cepat turun, karena ikan di TPI akan dikeluarkan. Tapi memang juga saat kondisi hujan dan gelombang tinggi stok ikan akan berkurang," katanya. 

Dia juga menambahkan, ketersediaan ikan dipasaran selain dari hasil tangkapan nelayan daerah itu, juga didatangkan dari Pasarwajo (Kabupaten Buton) dan Batauga (Buton Selatan).

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024