Kendari (ANTARA) - Kapolsek Ranomeeto, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dedi Hartoyo meminta pihak Kantor Imigrasi Kota Kendari untuk memperketat pengawasan keluar masuknya tenaga kerja asing di daerah itu untuk mencegah masuknya virus corona

"Sekarang ini dunia telah diserang dengan virus corona yang mematikan asal dari negeri Tionghoa itu, jadi mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan ataupun keselamatan jiwa warga, khususnya masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Ranomeeto Polres Kendari," kata Dedi Hartoyo saat menyambangi kantor Imigrasi Kendari, Jumat.

Ia juga mengungkapkan, kunjungan silaturahmi tersebut sebagai bentuk koordinasi masalah masuk dan keluarnya WNA ke Kota Kendari melalui jalur Bandara Haluoleo (HLO) yang merupakan wilayah hukum Polsek Ranomeeto Polres Kendari.

"Hal ini kami lakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di berbagai daerah khususnya di Kota Kendari, seperti yang kita ketahui sudah dua pekan terakhir ini  di layar kaca kita, WNA dan beberapa WNI juga terdampak virus yang mematikan itu," ujarnya.

"Apalagi di bandara ini keluar masuk warga dari luar kota atau luar negeri yang masuk ke Kota Kendari," Tambahnya.

Menanggapi hal itu, Plh Imigrasi Kota Kendari, Agus Lukito mengungkapkan siap membangun koordinasi yang baik bersama Polsek Ranomeeto dalam mencegah masuknya virus berbahaya itu di Sultra khususnya di Kota Kendari.

"Kami akan tindak lanjuti atas saran dan masukan bapak, dan tentunya ini merupakan hal yang memang harus dilakukan bersama semua pihak agar virus ini tidak masuk di wilayah kita," katanya 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024