Kendari (ANTARA) - Perum Bulog divisi Regional (divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin menjamin stok beras untuk kebutuhan bantuan pangan non tunai daerah itu aman hingga Juni 2020.

"Sampai saat ini kami masih memiliki stok beras 10.000 ton. Dan itu bertahan hingga Juni dengan asumsi setiap bulan kami salurkan 1.500 ton," kata kepala Divre Bulog Sultra, Erwin Tora, di Kendari, Kamis.

Dikatakan, stok beras tersebut akan terus bertambah seiring dengan penyerapan beras petani yang terus dilakukan Bulog saat ini.

"Apa lagi di Sultra akan memasuki musim panen pada Februari hingga Maret ini, pasti stok akan terus bertambah," katanya.

Baca juga: Jelang panen raya, Bulog Sultra maksimalkan penyaluran beras

Erwin mengatakan, pihaknya juga terus mengawal harga beras di pasaran saat ini, kalau ada gejolak harga di pasar, maka Bulog akan melakukan langkah pengamanan seperti memperkuat ketersediaan di pasar termasuk dengan menggelar operasi pasar.

"Dengan semakin banyak beras di pasar, maka diharapkan harga bisa terkendali. Sepanjang pemantauan yang.kami lakukan, sepertinya tidak akan terjadi gejolak harga untuk beberapa bulan ke depan karena stok beras di pasar banyak," katanya.

Disebutkan, saat ini.pihaknya intens melakukan pengadaan atau penyerapan beras di sejumlah daerah sentra produksi padi melalui satker yang menjadi Mitra Bulog.

Daerah yang menjadi sentra produksi padi di Sultra diantaranya Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Timur, Bombana, , Kolaka Utara, dan Konawe Utara.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024