Kendari (ANTARA) - Panitia Lokal Penerimaan Mahasiswa Baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari membentuk Tim Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2020 untuk 17 kabupaten Kota se Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Kendari, Dr Husain Insawan, di Kendari, Kamis, mengatakan, tim ini bertugas melaksanakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru untuk tiga jalur penerimaan antara lain Seleksi Prestasi Akademik Nasional atau SPAN PTKIN, Ujian Masuk atau UM PTKIN dan Seleksi Mandiri.

“Tim ini akan mensosialisasikan profil IAIN Kendari, keunggulan dan prestasi yang telah kita raih hingga tata cara pendaftaran mahasiswa baru untuk tiga jalur penerimaan di atas. Harapan kita, sosialisasi ini dapat menjangkau calon mahasiswa baru hingga ke pelosok terutama di kabupaten kepulauan seperti Konawe Kepulauan dan Wakatobi," katanya.

Husain menjelaskan, tahun ini IAIN Kendari menyiapkan kuota sebanyak 2.360 mahasiswa dengan rincian jalur SPAN PTKIN sebanyak 497 orang, jalur UM PTKIN sebanyak 1.180 orang dan jalur Seleksi Mandiri sebanyak 683 orang. Kuota ini naik sekitar 40 persen dibandingkan penerimaan mahasiswa baru tahu lalu sebanyak 1.652 orang

“Tahun ini kita naikkan kuotanya, sebab ada penambahan fasilitas dan tenaga pendidik. Pengalaman pada tahun sebelumnya, jumlah pendaftar mengalami peningkatan signifikan sedangkan kuota kita terbatas. Mudah-mudahan penambahan kuota ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap akses pendidikan yang berkualitas dengan biaya terjangkau," kata Wakil Rektor I IAIN Kendari tersebut.

Baca juga: BNN Sulawesi Tenggara tes urine calon wisudawan IAIN Kendari

Saat ini kata dia, Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru masih membuka pendaftaran Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebagai syarat untuk pendaftaran siswa pada jalur penerimaan SPAN PTKIN atau jalur undangan tanpa tes. Pendaftaran PDSS dapat dilakukan hingga tanggal 10 Februari 2020. Sedangkan pendaftaran siswa dimulai tanggal 3-28 Februari 2020.

Penilaian kelulusan SPAN PTKIN berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik mata pelajaran yang menjadi mata uji dalam Ujian Nasional, mulai semester 1 hingga semester 5.

Tahun ini panitia juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengupload bukti prestasi lainnya dalam mengikuti kompetisi baik bidang akademik maupun non akademik. Bukti prestasi tersebut dapat menambah skor penilaian kelulusan SPAN PTKIN.

 


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024