Kendari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menerima surat usulan calon Wakil Wali (Wawali) Kota Kendari yang diteruskan langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Ketua DPRD Kendari Subhan mengatakan, surat usulan dari partai koalisi yang tercantum dua nama cawawali, yakni Siska Karina Imran dan Aksan Jaya Putra (AJP).
"Kita apresiasi kepada pemerintah kota, karena bisa menyerahkan dua nama itu sesuai janjinya di akhir bulan Januari," katanya, di Kendari, Rabu.
Ia mengungkapkan, dengan masuknya kedua nama tersebut, Cawawali Kendari masing-masing usulan dari PKS dan PAN, dikatakannya proses Pilwawali akan segera dilaksanakan.
Selain itu, Subhan pun menjelaskan dengan diterimanya surat usulan itu, maka awal bulan Februari mendatang DPRD Kendari menargetkan melakukan Pilwawali, dimana yang sebelumnya telah panitia Pilwawali.
"Syukurlah panitia Pilwawali sudah dibentuk duluan sehingga kita tidak perlu lagi memakan waktu untuk membentuk. Jadi kita targetkan awal bulan dua ini Pilwawali akan dilakukan," ujarnya.
Sementara, Ketua fraksi Demokrasi Kebangkitan Indonesia (DKI) DPRD Kendari, Rahman Tawulo mengapresiasi pemerintah kota yang sudah meneruskan kedua nama itu.
"Kita patut apresiasi karena yang kita inginkan selama ini, mencari pendamping wali kota bisa terlaksana. Kita di DPRD sudah sejak dulu siap untuk melakukan pemilihan," tutupnya
Ketua DPRD Kendari Subhan mengatakan, surat usulan dari partai koalisi yang tercantum dua nama cawawali, yakni Siska Karina Imran dan Aksan Jaya Putra (AJP).
"Kita apresiasi kepada pemerintah kota, karena bisa menyerahkan dua nama itu sesuai janjinya di akhir bulan Januari," katanya, di Kendari, Rabu.
Ia mengungkapkan, dengan masuknya kedua nama tersebut, Cawawali Kendari masing-masing usulan dari PKS dan PAN, dikatakannya proses Pilwawali akan segera dilaksanakan.
Selain itu, Subhan pun menjelaskan dengan diterimanya surat usulan itu, maka awal bulan Februari mendatang DPRD Kendari menargetkan melakukan Pilwawali, dimana yang sebelumnya telah panitia Pilwawali.
"Syukurlah panitia Pilwawali sudah dibentuk duluan sehingga kita tidak perlu lagi memakan waktu untuk membentuk. Jadi kita targetkan awal bulan dua ini Pilwawali akan dilakukan," ujarnya.
Sementara, Ketua fraksi Demokrasi Kebangkitan Indonesia (DKI) DPRD Kendari, Rahman Tawulo mengapresiasi pemerintah kota yang sudah meneruskan kedua nama itu.
"Kita patut apresiasi karena yang kita inginkan selama ini, mencari pendamping wali kota bisa terlaksana. Kita di DPRD sudah sejak dulu siap untuk melakukan pemilihan," tutupnya