Kendari (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti puluhan satker se-Kepulauan Buton, dengan harapan meningkatkan kualitas laporan keuangan tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) yang dihasilkan oleh tiap Satuan Kerja(Satker), sekaligus sebagai strategi untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kepala KPPN Baubau, Atik Dwi Utami melalui rilis yang diterima, Rabu menyebutkan bahwa kontribusi Satker di Kepulauan Buton dalam pencapaian opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) sangatlah dibutuhkan.
"LKPP merupakan konsolidasi dari Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Kuasa Bendahara Umum Negara (LKBUN) yang semuanya diaudit oleh BPK. Dengan melalui kegiatan Bimtek tentu akan memberi dampak yang luar biasa dengan menghasilan laporan kauangan yang lebih baik dan terpercaya," ujarnya.
Selain pertanggungjawaban anggaran, Atik Dwi Utami juga menekankan pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang mengukur kualitas belanja satker dengan menggunakan 12 indikator dari sisi pelaksanaan anggaran.
"Satker diharapkan dapat menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dengan didukung sistem pengendalian intern yang memadai," tambah Atik.
Kegiatan Bimtek yang diikuti oleh operator SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) dan/atau penyusun laporan keuangan ini dibagi dalam tiga sesi.
Sesi pertama disampaikan oleh Kepala Seksi Verifikasi, Akuntansi dan Kepatuhan Internal, Abdul Rohman Fauzi yang membimbing peserta untuk memahami Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Akhir Tahun 2019, Penyelesaian hibah langsung dalam negeri tahun anggaran yang lalu dan Pengendalian interen atas pelaporan keuangan.
Sesi kedua disampaikan oleh Naufal Adam (Treasury Management Representative) dan Muhammad Ramdani. Secara bergantian keduanya menyampaikan materi Profil Kualitas Laporan Keuangan dan Telaah Laporan Keuangan Berbantuan e-Rekon & LK.
Sedangkan sesi terakhir disampaikan oleh La Ode Atthar Alfikry (Treasury Management Representative) dengan materi Data Capaian Output dan Monitoring Kinerja Satker.
Di sela-sela materi, narasumber melakukan ice breaking dengan kuis, dan mengadakan Pre Test dan Post Test untuk mengukur tingkat pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti Bimtek.
Kepala KPPN Baubau, Atik Dwi Utami melalui rilis yang diterima, Rabu menyebutkan bahwa kontribusi Satker di Kepulauan Buton dalam pencapaian opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) sangatlah dibutuhkan.
"LKPP merupakan konsolidasi dari Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Kuasa Bendahara Umum Negara (LKBUN) yang semuanya diaudit oleh BPK. Dengan melalui kegiatan Bimtek tentu akan memberi dampak yang luar biasa dengan menghasilan laporan kauangan yang lebih baik dan terpercaya," ujarnya.
Selain pertanggungjawaban anggaran, Atik Dwi Utami juga menekankan pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang mengukur kualitas belanja satker dengan menggunakan 12 indikator dari sisi pelaksanaan anggaran.
"Satker diharapkan dapat menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dengan didukung sistem pengendalian intern yang memadai," tambah Atik.
Kegiatan Bimtek yang diikuti oleh operator SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) dan/atau penyusun laporan keuangan ini dibagi dalam tiga sesi.
Sesi pertama disampaikan oleh Kepala Seksi Verifikasi, Akuntansi dan Kepatuhan Internal, Abdul Rohman Fauzi yang membimbing peserta untuk memahami Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Akhir Tahun 2019, Penyelesaian hibah langsung dalam negeri tahun anggaran yang lalu dan Pengendalian interen atas pelaporan keuangan.
Sesi kedua disampaikan oleh Naufal Adam (Treasury Management Representative) dan Muhammad Ramdani. Secara bergantian keduanya menyampaikan materi Profil Kualitas Laporan Keuangan dan Telaah Laporan Keuangan Berbantuan e-Rekon & LK.
Sedangkan sesi terakhir disampaikan oleh La Ode Atthar Alfikry (Treasury Management Representative) dengan materi Data Capaian Output dan Monitoring Kinerja Satker.
Di sela-sela materi, narasumber melakukan ice breaking dengan kuis, dan mengadakan Pre Test dan Post Test untuk mengukur tingkat pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti Bimtek.