Kendari (ANTARA) - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut bahwa pernyataan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, yang sering mengatakan bosan belum memiliki wakil hanya sekedar wacana.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kendari, Irwan Sukma mengatakan lambannya surat usulan calon Wakil Wali Kota Kendari yang diteruskan ke DPRD, tidak sesuai dengan pernyataan Wali Kota di berbagai kesempatan yang mengungkapkan bosan karena belum memiliki wakil.
"Pernyataannya di berbagai media, beliau sering mengatakan bahwa dia sudah cape bekerja sendiri, bosan menjomblo, merindukan pasanganya. Itu yang kami sayangkan sekali, kenapa pernyataan itu tidak berbentuk nyata," katanya di Kendari, Senin.
Menurut Irwan, wali kota seharusnya segera meneruskan kedua nama itu, yakni Adi Jaya Putra (AJP) dari PKS dan Siska Karina dari PAN ke DPRD Kendari.
Selain itu, Irwan mengungkapkan, jika wali kota telah memiliki wakil maka bisa membantu menyelesaikan permasalahan kota yang masih kompleks, ditambah wali kota-nya yang sering keluar daerah.
"Wakil itu harus ada, karena kasihan juga daerah ini, ketika DPRD mau melakukan pertemuan seperti membahas raperda, wali kotanya keluar daerah, sehingga ada berbagai agenda yang terpending. Kalau ada wakil kan bisa menggantikan wali kota yang keluar," terang Irwan.
"Biar suratnya sudah ada di kabag hukum, kalau tidak ada tindak lanjut seperti yang disampikan, sama saja bohong, makan waktu juga. Jadi tolong agar wali kota bisa segera meneruskan 2 nama itu ke DPRD," tambahnya.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kendari, Irwan Sukma mengatakan lambannya surat usulan calon Wakil Wali Kota Kendari yang diteruskan ke DPRD, tidak sesuai dengan pernyataan Wali Kota di berbagai kesempatan yang mengungkapkan bosan karena belum memiliki wakil.
"Pernyataannya di berbagai media, beliau sering mengatakan bahwa dia sudah cape bekerja sendiri, bosan menjomblo, merindukan pasanganya. Itu yang kami sayangkan sekali, kenapa pernyataan itu tidak berbentuk nyata," katanya di Kendari, Senin.
Menurut Irwan, wali kota seharusnya segera meneruskan kedua nama itu, yakni Adi Jaya Putra (AJP) dari PKS dan Siska Karina dari PAN ke DPRD Kendari.
Selain itu, Irwan mengungkapkan, jika wali kota telah memiliki wakil maka bisa membantu menyelesaikan permasalahan kota yang masih kompleks, ditambah wali kota-nya yang sering keluar daerah.
"Wakil itu harus ada, karena kasihan juga daerah ini, ketika DPRD mau melakukan pertemuan seperti membahas raperda, wali kotanya keluar daerah, sehingga ada berbagai agenda yang terpending. Kalau ada wakil kan bisa menggantikan wali kota yang keluar," terang Irwan.
"Biar suratnya sudah ada di kabag hukum, kalau tidak ada tindak lanjut seperti yang disampikan, sama saja bohong, makan waktu juga. Jadi tolong agar wali kota bisa segera meneruskan 2 nama itu ke DPRD," tambahnya.