Kendari (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi berharap Bandara Haluoleo bisa ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional.
Berdasarkan rilis Kominfo Sultra yang diterima di Kendari, Senin, hal itu disampaikan Gubernur Ali Mazi saat kunjungan kerja Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda TNI Donny Ermawan Taufanto M.D.S di Lanud Haluoleo, Senin.
"Kehadiran panglima dapat memberi energi baru dan angin segar di Sultra, saya selaku Gubernur Sultra mengharapkan bantuan dan dukungan kepada panglima agar Bandara Haluoleo ditingkatkan statusnya menjadi bandara international," kata dia.
Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Donny Ermawan Taufanto meminta kepada jajarannya agar bersinergi dengan pihak pemerintah.
"Jajaran forkopimda yang ada di Lanud Haluoleo agar selalu menjalin silaturahim dan saling kerja sama dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten," ungkapnya.
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda TNI Donny Ermawan Taufanto M.D.S. bersama rombongan tiba di Lanud Haluoleo, disambut oleh Komandan Pangkalan Lanud Haluoleo Kolonel Pnb Muzafar.
Kedatangan panglima untuk kunjungan kerja dengan beberapa kegiatan, yaitu memberikan pengarahan kepada seluruh personel Lanud Haluoleo, meninjau Lapangan Tembak Anoa, sentral komunikasi (senkom), klinik, dan lapangan bandara lama.
Kunjungan itu diakhir dengan penyerahan cendera mata oleh Pangkoopsau II berupa miniatur Pesawat f16 kepada Gubernur Sultra yang dibalas dengan pemberian cendera mata berupa miniatur Tugu MTQ oleh Gubernur Sultra kepada Pangkoopsau II.
Baca juga: Bandara Haluoleo-pun "bersolek" perluas konektivitas penerbangan domestik
Kehadiran Pangkoopsau II disambut Gubernur Sultra Ali Mazi, Ketua DPRD Sultra Abdurahan Saleh, jajaran forkopimda ,Kabinda Sultra Brigjen TNI Aminnulah, Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam, Danrem 143/HO Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, Danlanal Kendari Kolonel Laut (p) I Putu Darjatna, Rektor UHO Zamrun, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, dan Kepala Basarnas Kendari Junaidi.
Berdasarkan rilis Kominfo Sultra yang diterima di Kendari, Senin, hal itu disampaikan Gubernur Ali Mazi saat kunjungan kerja Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda TNI Donny Ermawan Taufanto M.D.S di Lanud Haluoleo, Senin.
"Kehadiran panglima dapat memberi energi baru dan angin segar di Sultra, saya selaku Gubernur Sultra mengharapkan bantuan dan dukungan kepada panglima agar Bandara Haluoleo ditingkatkan statusnya menjadi bandara international," kata dia.
Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Donny Ermawan Taufanto meminta kepada jajarannya agar bersinergi dengan pihak pemerintah.
"Jajaran forkopimda yang ada di Lanud Haluoleo agar selalu menjalin silaturahim dan saling kerja sama dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten," ungkapnya.
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda TNI Donny Ermawan Taufanto M.D.S. bersama rombongan tiba di Lanud Haluoleo, disambut oleh Komandan Pangkalan Lanud Haluoleo Kolonel Pnb Muzafar.
Kedatangan panglima untuk kunjungan kerja dengan beberapa kegiatan, yaitu memberikan pengarahan kepada seluruh personel Lanud Haluoleo, meninjau Lapangan Tembak Anoa, sentral komunikasi (senkom), klinik, dan lapangan bandara lama.
Kunjungan itu diakhir dengan penyerahan cendera mata oleh Pangkoopsau II berupa miniatur Pesawat f16 kepada Gubernur Sultra yang dibalas dengan pemberian cendera mata berupa miniatur Tugu MTQ oleh Gubernur Sultra kepada Pangkoopsau II.
Baca juga: Bandara Haluoleo-pun "bersolek" perluas konektivitas penerbangan domestik
Kehadiran Pangkoopsau II disambut Gubernur Sultra Ali Mazi, Ketua DPRD Sultra Abdurahan Saleh, jajaran forkopimda ,Kabinda Sultra Brigjen TNI Aminnulah, Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam, Danrem 143/HO Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, Danlanal Kendari Kolonel Laut (p) I Putu Darjatna, Rektor UHO Zamrun, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, dan Kepala Basarnas Kendari Junaidi.