Baubau (ANTARA) - Polsek Kawasan Pelabuhan Baubau, Sulawesi Tenggara, menyalurkan kebutuhan sembako kepada pedagang asongan pelabuhan Murhum daerah itu sebagai upaya lebih meningkatkan hubungan silaturahmi dengan pedagang itu. 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Baubau, Iptu Najamuddin, di Baubau, Sabtu, mengatakan, pembagian sembako dalam bentuk tali asih kepada 20 orang masyarakat asongan tersebut merupakan bagian kegiatan arisan bulanan ibu-ibu Bhayangkari ranting Polsek Kawasan Pelabuhan Baubau. 

"Jadi ini tujuannya untuk menjalin silaturahmi antara Polsek, Bhayangkari dengan masyarakat yang ada dipelabuhan ini," ujar Najamuddin yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Buton ini. 

Ia mengatakan, pembagian tali asih bagi masyarakat pelabuhan yang taraf hidupnya masih dibawah rata-rata itu sebagai bentuk perhatian juga agar masyarakat dapat lebih berkontribusi untuk membantu pihaknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam kawasan pelabuhan. 

"Tadi kita baru bisa menyerahkan sebanyak 20 orang, karena data yang masuk ke kami baru sejumlah itu. Namun, kalau pun datanya diserahkan lebih dari itu, insya allah kami akan siapkan," katanya. 

Penyerahan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut juga, kata dia, sebagai upaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat walaupun nilainya tidak seberapa besar. 

"Kami ingin betul-betul yang membutuhkan. Karena kalau bagi yang membutuhkan itu apapun nilainya tentu sangat berharga bagi mereka," ujar kapolsek yang baru sepekan lebih menjabat ini.

Dia berharap, pemberian sejumlah sembako diantaranya minyak goreng,terigu,gula,teh,dan mi instan itu dapat bermanfaat dengan tidak melihat jumlahnya. 

"Kalau untuk buruh belum, insya allha berikutnya, karena pembagian ini kita belum disodorkan nama-namanya yang layak menerima," ujarnya. 

Disamping itu, agar aktifitas dipelabuhan itu berajalan tertib dan lancar, ia mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa mematuhi aturan yang dikeluarkan, baik oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Baubau, dan PT Pelni. 

"Yang pastinya kami selaku pemelihara keamanan di pelabuhan sangat berharap kepada seluruh pengguna jasa ikut aturan supaya semuanya lebih tertib. Karena saya yakin dengan sendirinya akan terjadi rasa aman untuk semua," ujarnya, seraya menambahkan pihaknya masih mensinyalir ada beberapa penumpang-penumpang yang masih sangat terganggu keamanannya seperti aksi copet. 

Namun demikian, tambah dia, pihaknya selaku pengamanan dan pengawasan akan betul-betul memastikan setiap penumpang tidak ada yang kehilangan. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024