Kendari (ANTARA) - Tim Basarnas Kendari Sulawesi Tenggara hingga kini, masih berjaga-jaga di sejumlah lokasi wisata pantai yang selama ini ramai dikunjungi warga pasca-libur tahun baru 2020.

Humas SAR kendari Wahyuddin di Kendari, Senin, mengungkapkan bahwa penempatan personil di sejumlah kawasan pantai wisata adalah menjadi utama, apalagi pada tahun baru terjadi insiden kapal tenggelam yang menelan satu korban meninggal dunia di Kabupaten Konawe Utara (Konut).

"Yang pasti bahwa kesiap-siagaan aparat yang ditempatkan di sejumlah lokasi wisata pantai baru berakhir pada 8 Januari 2020," katanya.

Terkait insiden kapal tenggelam di Konawe Utara, kata Wahyuddin, terjasi tepat pada tanggal 1 Januari 2020 dimana sebuah Longnboat atau perahu yang memuat satu keluarga atau sebanyak 14 orang di pantai Batam Mataiwoi Konut.

Dalam peristiwa naas itu, kata Wahyuddin, salah seorang penumpang atas nama Salwati (50), tenggelam saat kapal yang mereka tumpangi terbalik, sementara, belasan penumpang lainya berhasil selamat.

"Perahu yang terbalik tersebut bermuatan 14 orang terdiri 11 orang yang merupakan satu keluarga, sedangkan yang lain merupakan nahkoda dan dua ABK," ujaranya.

Menurut Wahyudi, perahu yang mereka tumpangi itu, tiba-tiba terbalik saat memutar arah, hingga tenggelam, kemudian seorang penumpang bernama Salwati, tidak bisa berenang dan meninggal dunia.

  Tim SAR Kendari, pasca tahun baru hingga saat ini masih terus melakukan siaga di sejumlah obyek wisata pantai yang ramai di kunjungi masyarakat di Sultra. (foto Antara/Azis Senong)
Wahyudi menambahkan, dalam peristiwa kapal longboat tenggelam yang menewaskan satu orang penumpang, juga ada tiga penumpang kapal yang ikut tenggelam juga sempat dilarikan ke puskesmas terdekat oleh anggota Polairud Polda Sultra dan terselamatkan.

Perahu sewaan yang biasanya disediakan warga di pantai wisata Konawe Utara, cukup diminata pengunjung dengan tarif murah, namun terkadang dari pemilik kapal sewa terkadang mengabaikan keselematan penumpnag dengan tidak menyediakan alat pelampung/penolong lainnya.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024