Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir mengimbau masyarakat di kota itu agar saat merayakan malam pergantian tahun baru tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berlebihan.

"Untuk malam tahun baru kita imbau masyarakat tidak perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan, yang bersifat hura-hura," kata Sulkarnain, di Kendari, Selasa.

Wali Kota mengatakan akan lebih bagus bila perayaan pergantian malam tahun dilakukan dengan berzikir bersama dan doa lintas agama serta berkumpul dengan orang-orang yang dicintai.

"Di malam pergantian tahun baru, lebih baik berkumpul bersama keluarga sambil bersilahturahim dengan orang-orang yang kita cintai," katanya.

Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama merenung dan mengeluasi apa yang sudah dilakukan selama tahun 2019. Dan menyusun rencana yang lebih baik lagi dalam menyambut 2020.

"Mudah-mudahan capaian kita untuk tahun 2020 lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Dan kita berharap malam tahun baru 2020 bisa dijadikan momentum untuk menyusun lagi cita-cita dan langkah-langkah agar Kendari 2020 bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Kendari memberi penghargaan ASN berprestasi di malam tahun baru

Sulkarnain mengungkapkan bahwa di Kota Kendari akan dipercepat acara malam pergantian tahun barunya, yaitu akan dimulai sebelum pukul 21.00 Wita. Di acara malam pergantian tahun baru Pemkot akan memberikan penghargaan kepada ASN berprestasi.

"Acaranya mungkin jam 9 malam paling lama. Kita hanya memberi penghargaan kepada ASN berprestasi setelah itu saya bersama pak Kapolres Kendari akan pantau kondisi beberapa titik yang perlu dikondusifkan. Mungkin beberapa gereja yang  melaksanakan misa malam tahun baru, kita sambangi juga," katanya.

"Termasuk beberapa titik-titik keramaian seperti pusat perbelanjaan. Subuh harinya Saya akan mengajak ASN dan masyarakat untuk berdoa bersama memasuki tahun baru supaya memasuki tahun baru 2020 dimulai dengan hal-hal yang positif," katanya pula.
   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024