Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 9.661 orang peserta mengikuti seleksi CPNS tingkat SLTA Sederajat.
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham (Kadivham) Sultra, Kortini Sihotang di Kendari Senin, mengatakan dari 9.661 peserta hanya akan direkrut 36 peserta untuk dua formasi.
"Kami hanya menerima 36 peserta untuk dua formasi yaitu 26 orang untuk penjaga tahanan dan 10 orang untuk pemeriksa keimigrasian," katanya.
Sementara untuk pembagian berdasarkan jenis kelamin dari dua formasi tersebut yakni penjaga tahanan 23 orang laki-laki dan tiga orang perempuan dan pada pemeriksa keimigrasian sembilan orang laki-laki dan satu orang perempuan.
Pendaftar CPNS di Kementerian Hukum dan HAM (Kemnekumham) Sultra. Pendaftar di instansi tersebut mencapai 9.661 orang. (ANTARA/Iin Andiyani)
Ia juga mengatakan verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan peserta CPNS akan dilakukan selama lima hari dimulai tanggal 16-20 Desember 2019.
"Hari ini kami melakukan verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan pada 2000 peserta dan ini akan berlangsung selama lima hari," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Kendari dapat kuota merekrut 97 CPNS
Selain itu, peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi akan diberi kartu tes untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kortini juga mengatakan untuk verifikasi berkas ada 13 berkas asli yang harus dilengkapi dan sesuai dengan yang diunggah pada portal SSCN. Sementara untuk pengukuran tinggi badan, dimana untuk laki-laki minimal 160 cm dan perempuan 155 cm.
"Seleksi administrasi hari ini banyak peserta yang gugur pada pengukuran tinggi badan, sementara untuk verifikasi berkas asli, jika berkas peserta kurang atau dilupa maka kami masih bisa beri waktu untuk melengkapi atau mengambil kembali berkasnya di sore hari pada hari pemeriksaan," tutupnya
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham (Kadivham) Sultra, Kortini Sihotang di Kendari Senin, mengatakan dari 9.661 peserta hanya akan direkrut 36 peserta untuk dua formasi.
"Kami hanya menerima 36 peserta untuk dua formasi yaitu 26 orang untuk penjaga tahanan dan 10 orang untuk pemeriksa keimigrasian," katanya.
Sementara untuk pembagian berdasarkan jenis kelamin dari dua formasi tersebut yakni penjaga tahanan 23 orang laki-laki dan tiga orang perempuan dan pada pemeriksa keimigrasian sembilan orang laki-laki dan satu orang perempuan.
Ia juga mengatakan verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan peserta CPNS akan dilakukan selama lima hari dimulai tanggal 16-20 Desember 2019.
"Hari ini kami melakukan verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan pada 2000 peserta dan ini akan berlangsung selama lima hari," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Kendari dapat kuota merekrut 97 CPNS
Selain itu, peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi akan diberi kartu tes untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kortini juga mengatakan untuk verifikasi berkas ada 13 berkas asli yang harus dilengkapi dan sesuai dengan yang diunggah pada portal SSCN. Sementara untuk pengukuran tinggi badan, dimana untuk laki-laki minimal 160 cm dan perempuan 155 cm.
"Seleksi administrasi hari ini banyak peserta yang gugur pada pengukuran tinggi badan, sementara untuk verifikasi berkas asli, jika berkas peserta kurang atau dilupa maka kami masih bisa beri waktu untuk melengkapi atau mengambil kembali berkasnya di sore hari pada hari pemeriksaan," tutupnya