Kendari (ANTARA) - Tim pos Search And Rescue Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara melanjutkan pencarian seorang nelayan bernama Nurdin (45) yang dilaporkan hilang oleh keluarganya saat memancing di perairan Pasir Putih.

Humas Basarnas Kendari Wahyudin, Jumat, mengatakan pencarian sehari penuh oleh tim Basarnas bersama warga pada hari pertama Kamis (5/12) masih nihil.

"Tim SAR gabungan kemarin hanya berhasil menemukan perahu milik korban dalam keadaan terombang ambing tanpa korban berada di perahu sekitar 5 NM dari Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK)," kata Wahyudin.

Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian adalah tim Rescue Pos SAR Kolaka, tim Rescue IRG Antam, Polsek Watubangga, Babinsa Toari, SAR USN, Nelayan setempat dan keluarga korban.

Peralatan yang digunakan meliputi satu unit perahu karet milik Basarnas, satu unit perahu karet milik IRG Antam, dan lima buah perahu milik nelayan setempat.

Nurdin pamit dengan tujuan memancing pada Rabu (4/12) sekitar pukul 07:00 Wita namun hingga pukul 17:00 Wita juga belum kembali ke rumah.

Pada Kamis (5/12) sekitar pukul 08:20 Wita Kantor Pertolongan dan Pencarian atau Basarnas menerima informasi tentang Nurdin hilang dari seseorang bernama Nazar yang mengaku sebagai keluarga.

Pihak keluarga pun tidak hanya pasrah melainkan berupaya mencari keberadaan Nurdin di perairan pasir putih Desa Toari yang berbatasan dengan Kabupaten Bombana.

Perasaan was-was pihak keluarga makin menjadi-jadi ketika dalam pencarian hanya menemukan perlengkapan korban berupa gabus tempat penyimpanan ikan, penutup tanki Bahan Bakar Minyak (BBM) dan beberapa bungkus rokok.

Baca juga: Tim SAR Kolaka mencari nelayan hilang ketika memancing

Korban keluar memancing di sekitar perairan pasir putih Desa Toari, Kabupaten Kolaka yang berbatasan dengan Kabupaten Bombana.

Basarnas Kendari yang menerima laporan Kamis (5/12) sekitar pukul 08:20 Wita langsung berkoordinasi dengan Pos SAR Kolaka sehingga tim bergerak lebih cepat pada pukul 08.35 Wita.

Jarak antara LKK dengan pos SAR Kolaka searah garis lurus kurang lebih 31 Nautical Mile dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 3 sampai 4 jam.
 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024