Kendari (ANTARA) - Sulawesi Tenggara telah meloloskan tujuh cabang olahraga menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua, kata
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sultra Isnain Kimi di Kendari, Selasa.
Ia juga menyatakan optimis ada tambahan jumlah cabang olahraga lolos pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Tujuh cabang olahraga yang telah mengantongi tiket PON adalah sofbol, bulu tangkis, karate, pencak silat, tae kwondo, atletik, road race (balap motor) dan sepak takraw.
"Mayoritas cabang olahraga belum mengikuti prakualifikasi PON, sehingga masih terbuka peluang tambahan jumlah cabang olahraga lolos PON," kata Isnain.
Baca juga: Pedayung Sultra menuntut pemusatan latihan hadapi pra-PON
Sultra yang menempati peringkat 24 pada PON XIX 2016 di Jawa Barat bertekad memperbaiki posisi di PON XX Papua.
KONI Sultra mengimbau pengurus cabang olahraga mempersiapkan atlet sebaik mungkin agar harapan merebut tiket PON menjadi kenyataan.
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan peluang para atlet dayung berlaga di PON Papua terbuka lebar.
"Prakualifikasi cabang olahraga dayung pertengahan Desember 2019 di Cipule, Jawa Barat sebagai ajang perebutan tiket PON XX. Skuad dayung Sultra optimisitis merebut tiket PON," kata Rahman Shaleh yang juga Ketua DPRD Sultra.
Ia mengakui persaingan perebutan tiket PON di arena prakualifikasi akan berjalan ketat karena para atlet yang mendapat dukungan dari pemerintah daerah memiliki tekad yang sama, yakni lolos PON XX.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sultra Isnain Kimi di Kendari, Selasa.
Ia juga menyatakan optimis ada tambahan jumlah cabang olahraga lolos pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Tujuh cabang olahraga yang telah mengantongi tiket PON adalah sofbol, bulu tangkis, karate, pencak silat, tae kwondo, atletik, road race (balap motor) dan sepak takraw.
"Mayoritas cabang olahraga belum mengikuti prakualifikasi PON, sehingga masih terbuka peluang tambahan jumlah cabang olahraga lolos PON," kata Isnain.
Baca juga: Pedayung Sultra menuntut pemusatan latihan hadapi pra-PON
Sultra yang menempati peringkat 24 pada PON XIX 2016 di Jawa Barat bertekad memperbaiki posisi di PON XX Papua.
KONI Sultra mengimbau pengurus cabang olahraga mempersiapkan atlet sebaik mungkin agar harapan merebut tiket PON menjadi kenyataan.
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan peluang para atlet dayung berlaga di PON Papua terbuka lebar.
"Prakualifikasi cabang olahraga dayung pertengahan Desember 2019 di Cipule, Jawa Barat sebagai ajang perebutan tiket PON XX. Skuad dayung Sultra optimisitis merebut tiket PON," kata Rahman Shaleh yang juga Ketua DPRD Sultra.
Ia mengakui persaingan perebutan tiket PON di arena prakualifikasi akan berjalan ketat karena para atlet yang mendapat dukungan dari pemerintah daerah memiliki tekad yang sama, yakni lolos PON XX.