Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Oktober 2019 tercatat sebanyak 149.216 orang atau naik 5,88 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 140.933 orang.

Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud saat menyampaikan perkembangan transportasi di Kendari, Senin mengatakan, sementara jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada bulan yang sama 2019 tercatat sebanyak 758.451 orang atau mengalami kenaikan 33,60 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 567.714 orang.

"Secara kumulatif Jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2019 (Januari-Oktober 2019) tercatat sebanyak 1.309.840 orang atau turun 25,09 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Oktober 2018) yang tercatat sebanyak 1.748.506 orang.

Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2019 (Januari-Oktober 2019) tercatat sebanyak 5.657.802 orang atau naik 57,01 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Oktober 2018) yang tercatat sebanyak 3.603.502 orang.

Edy mengatakan, sedangkan menyangkut jumlah barang yang dimuat dengan angkutan udara (barang/bagasi/paket) pada Oktober 2019 tercatat sebanyak 1.206 ton atau naik 4,69 persen dibanding dengan bulan sebelumnya yang tercarar 1.152 ton. Atau mengalami penurunan sebesar 33,33 persen jika dibanding dengan tahun sebelumnya (Oktober 2018) yang tercatat sebanyak 1.809 ton. BPS Sultra saat merilis terkait perkembangan jumlah penumpang melalui udara, laut dan angkutan barang di Kendari selama bulan Oktober 2019, Senin. (foto Antara/Azis Senong)

Sementara jumlah barang yangh diangkutr melalui angkutan laut (barang dan peti kemas) pada bulan yang sama, tercatat sebanyak 5.018.873 ton atau naik 49,85 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.172.736 ton. Dan mengalami peningkatan sebesar 78,23 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Oktober 2018) yang tercatat sebanyak 2.815.944 ton.

Dengan demikian kata Edy, secara kumulatif jumlah barang yang diangkut dengan angkutan udara tahun 2019 tercatat sebanyak 11.783 ton atau turun 31,32 persen
dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 17.157 ton.

Sedangkan jumlah barang yang diangkut dengan angkutan laut tahun yang sama tercatat sebanyak 55.998.153 ton atau turun 45,06 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 101.931.231 ton.

Baca juga: Arus penumpang di pelabuhan feri Kolaka meningkiat

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024