Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Bidang P2M BNNP Sultra melaksanakan kegiatan pembinaan kelurahan bebas narkoba (bersinar) dengan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan tes urine masyarakat Kampung Salo, Kota Kendari.

Kepala Bidang P2M BNNP Sultra Harmawati mengatakan, dengan dilakukannya pembinaan kepada masyarakat dapat mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di wilayah keluarahan.

"Sosialisasi ini memberikan pemahaman dan pembinaan kepada masyarakat melalui sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba," kat Harmawati di Kendari, Jumat.

Harmawati juga mengatakan sasaran kegiatan sosialisasi tersebut adalah lurah, ketua RW/RT, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Pembinaan ini sasarannya adalah orang-orang yang berperan penting dalam suatu kelurahan, sepet lurah, ketua RT dan RW, juga tokoh masyarakat dan tokoh agama, karena merekalah pengayom dalam dalam masyarakat," ujarnya. Lurah Kampung Salo, Budi Utomo, saat akan melakukan tes urine yang dilakukan oleh BNNP Sultra. (ANTARA/Harianto)

Baca juga: IKAI memberikan pelayanan gratis pecandu Narkoba


Selain memberikan pembinaan tentang bahaya narkoba, BNN juga melakukan tes urine kepada 14 orang di kelurahan tersebut.

"Sebanyak 14 orang telah mengikuti pemeriksaan urine dengan hasil 14 orang itu dinyataakn negatif," pungkasnya.

Tujuan tegiatan tes urine adalah, lanjutnya, Implentasi Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang P4GN dan menindaklanjuti Perda Nomor 7 Tahun 2019 sehingga tercipta lingkungan masyarakat bersih dari penyalahguna dan peredaran gelap narkoba.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024