Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengalokasikan dana untuk membeli alat penghancur sampah guna mengatasi permasalahan sampah yang ada di kota itu.

"Tahun 2020 Insya Allah kita ada pengadaan lima unit alat penghancur sampah seperti yang sudah dilaksanakan oleh Pemprov DKI. Sampah yang dihancurkan dari alat tersebut bisa menjadi bahan untuk pembuat tegel," kata Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Jumat.

Nahwa berharap, alat itu nantinya bisa efektif, selain itu banyak manfaat lainnya  diantaranya mengurangi tenaga kerja, mengurangi sarana kendaraan untuk operasional, mengurangi juga untuk tempat pembuangan.

"Sekarang itu masih luas lahan kita untuk buang sampah. Besok-besok bisa dibayangin ini penduduk Kota Kendari bertambah terus dan ada waktunya tempat pembuangan sampah kita itu akan penuh," katanya tanpa menyebut jumlah anggaran untuk pengadaan alat tersebut.

Dikatakan, lima alat penghancur sampah tersebut nantinya akan ditempatkan pada lima titik yang berbeda sesuai dengan volume produksi sampah di daerah itu.

"Satu unit kita simpan di Tempat Pembuangan akhir (TPA) sampah Puuwatu, satu unit di bagian Kecamatan Kendari, satu unit di bagian Kecamatan Kadia, satu di Kompleks Pasal PKL, dan satu unit di pasar Baruga," katanya.

Ia menambahkan, Kota Kendari merupakan daerah peraih adipura selama 10 tahun terakhir secara berturut-turut dah salah satu yang menjadi titik penilaian utama adalah kebersihan.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024