Kendari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengingatkan Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) untuk meningkatkan kebersihan kota.
Ketua DPRD Kota Kendari Subhan di Kendari, Kamis, mengatakan pemerintah hendaknya segera menambah armada petugas kebersihan, seperti petugas yang menangani jalan dan drainase, termaksud petugas khusus pembersihan kawasan pantai.
"Kota Kendari ini sedang mempersiapan penilaian Piala Adipura yang akan dilaksanakan pekan depan. Jadi kita sebagai anggota dewan berharap Kota Kendari bisa mendapatkan piala ajang kebersihan itu lagi," ujar Subhan.
Sementara itu, Anggota Komisi II DRPD Kota Kendari, Apriliani Puspitawati juga berpendapat yang sama. Menurut dia, Kota Kendari saat ini mengalami kemunduran dari segi kebersihan. Seperti jalan, rumput yang terlihat panjang belum dipotong, termaksud sampah yang masih berserakan.
"Kita turun ke lapangan dan menemui kendala yang dialami petugas kebersihan," katanya.
Selain petugas yang sedikit, upah mereka juga masih minim bahkan mandek.
"Akibatnya, kinerja petugas kebersihan kurang maksimal hingga pekerjaan terbengkalai. Mereka bisa maksimal, kalau upahnya juga diperhatikan oleh Pemerintah” katanya.*
.
Ketua DPRD Kota Kendari Subhan di Kendari, Kamis, mengatakan pemerintah hendaknya segera menambah armada petugas kebersihan, seperti petugas yang menangani jalan dan drainase, termaksud petugas khusus pembersihan kawasan pantai.
"Kota Kendari ini sedang mempersiapan penilaian Piala Adipura yang akan dilaksanakan pekan depan. Jadi kita sebagai anggota dewan berharap Kota Kendari bisa mendapatkan piala ajang kebersihan itu lagi," ujar Subhan.
Sementara itu, Anggota Komisi II DRPD Kota Kendari, Apriliani Puspitawati juga berpendapat yang sama. Menurut dia, Kota Kendari saat ini mengalami kemunduran dari segi kebersihan. Seperti jalan, rumput yang terlihat panjang belum dipotong, termaksud sampah yang masih berserakan.
"Kita turun ke lapangan dan menemui kendala yang dialami petugas kebersihan," katanya.
Selain petugas yang sedikit, upah mereka juga masih minim bahkan mandek.
"Akibatnya, kinerja petugas kebersihan kurang maksimal hingga pekerjaan terbengkalai. Mereka bisa maksimal, kalau upahnya juga diperhatikan oleh Pemerintah” katanya.*
.