Kendari (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat, nilai ekspor Sultra pada September 2019 tercatat sebear 231,71 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami kenaikan sebesar 106,90 persen dibanding ekspor Agustus 2019 yang tercatat 111,99 juta dolar AS. 

Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud di Kendari, Jumat mengatakan, sementara volume ekspor pada bulan yang sama tercatat 2.210,04 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 99,78 persen dibanding ekspor Agustus 2019 yang tercatat 1.106,25 ribu ton.

Dengan demikian, kata Edy Mahmud, total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-September 2019 mencapai 9.243,13 ribu ton atau senilai 1.266,16 juta.

Sementara nilai impor Sulawesi Tenggara pada September 2019 tercatat 225,43 juta dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 24,83 persen dibanding impor Agustus 2019 yang tercatat 28,75 juta dolar AS. 

  Suasana penyampaian rilis di kantor BPS Sultra terkait perkembangan ekspor dan impor Sultra di bulan September 2019 di Kendari, Jumat. (foto Antara/Azis Senong)
Sedangkan Volume impor September 2019 tercatat 349,65 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 67,15 persen dibanding impor Agustus 2019 yang tercatat 209,18 ribu ton.

Total impor Sulawesi Tenggara Januari-September 2019 mencapai 1.349,82 ribu ton atau senilai 783,25 juta.

Ia juga menambahkan bahwa dari total keseluruhan ekspor di bulan September itu, 90 persen lebih masih didominasi pada sektor hasil tambang (nikel dan fero nikel) dan sisanya hasil perikanan laut dan perkebunan.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024