Kendari (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariany Ali Mazi mengatakan, melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) mampu mewujudkan generasi yang sehat, kuat dan cerdas serta masyarakat yang sejahtera.
"Kita bersama-sama memadupadankan tekad dan niat kita untuk memajukan kesejahteraan melalui peningkatan konsumsi ikan yang telah diakui manfaatnya bagi kesehatan serta kecerdasan oleh para ahli gizi," kata Agista Ariany, saat memberi sambutan pada lomba masak serba ikan, di Kendari, Sabtu.
Keluarga sebagai dari masyarakat
bagian terkecil, kata Agista, merupakan komponen utama dalam hal penyediaan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif yang akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya apa yang telah dicita-citakan oleh pendiri negara ini.
"Dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing serta berkarakter, maka pembangunan dan pembinaan fisik dan mental haruslah dimulai dari keluarga," katanya.
Agista menhatakan, ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik terhadap keluarga.
"Dari dahulu hingga sekarang ahli-ahli gizi tidak bosan-bosannya mengingatkan kita untuk selalu mengkonsumsi ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein yang dikandung ikan berkualitas tinggi," ujarnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara, Agista Ariany Ali Masi (tengah), saat akan mencoba masakan ikan dari peserta lomba masak serba ikan, Sabtu di Kendari. (ANTARA/Harianto)
Ia mengatakan, beberapa keunggulan daging ikan diantaranya adalah kadar kolesterol daging ikan rendah daging ikan mengandung asam lemak tidak jenuh atau asam lemak omega tiga, yang dapat mempengaruhi fungsi pembuluh darah sehingga dapat mencegah penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
Kedua, penyerapan protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam dan lain-lain sehingga mudah dicerna dan cocok bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam pencernaan. Ikan kaya akan fosfor yang penting bagi sel dan
metabolisme tubuh.
"Ketiga, ikan kaya akan zat besi yang diperlukan untuk haemoglobin di dalam darah. Ikan mengandung zincum yang penting untuk perkembangan sel-sel otak. Ikan kaya akan lodine, bagian penting dari thyroxin, yaitu hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental," jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan lomba masak serba ikan, akan diperoleh variasi menu serba ikan yang lebih beragam, inovatif sebagai sajian menu keluarga sehari-hari dan diharapkan, lanjutnya, menu-menu tersebut didesimenasikan hingga ke tingkat Dasa Wisma.
"Kita bersama-sama memadupadankan tekad dan niat kita untuk memajukan kesejahteraan melalui peningkatan konsumsi ikan yang telah diakui manfaatnya bagi kesehatan serta kecerdasan oleh para ahli gizi," kata Agista Ariany, saat memberi sambutan pada lomba masak serba ikan, di Kendari, Sabtu.
Keluarga sebagai dari masyarakat
bagian terkecil, kata Agista, merupakan komponen utama dalam hal penyediaan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif yang akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya apa yang telah dicita-citakan oleh pendiri negara ini.
"Dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing serta berkarakter, maka pembangunan dan pembinaan fisik dan mental haruslah dimulai dari keluarga," katanya.
Agista menhatakan, ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik terhadap keluarga.
"Dari dahulu hingga sekarang ahli-ahli gizi tidak bosan-bosannya mengingatkan kita untuk selalu mengkonsumsi ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein yang dikandung ikan berkualitas tinggi," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa keunggulan daging ikan diantaranya adalah kadar kolesterol daging ikan rendah daging ikan mengandung asam lemak tidak jenuh atau asam lemak omega tiga, yang dapat mempengaruhi fungsi pembuluh darah sehingga dapat mencegah penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
Kedua, penyerapan protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam dan lain-lain sehingga mudah dicerna dan cocok bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam pencernaan. Ikan kaya akan fosfor yang penting bagi sel dan
metabolisme tubuh.
"Ketiga, ikan kaya akan zat besi yang diperlukan untuk haemoglobin di dalam darah. Ikan mengandung zincum yang penting untuk perkembangan sel-sel otak. Ikan kaya akan lodine, bagian penting dari thyroxin, yaitu hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental," jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan lomba masak serba ikan, akan diperoleh variasi menu serba ikan yang lebih beragam, inovatif sebagai sajian menu keluarga sehari-hari dan diharapkan, lanjutnya, menu-menu tersebut didesimenasikan hingga ke tingkat Dasa Wisma.