Kendari (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara memproduksi air bersih dengan volume 398 liter per detik untuk melayani pelanggan sebanyak 18.000 sambungan rumah (SR).
Kepala Bagian Teknik PDAM Kota Kendari, Irwansyah, di Kendari, Selasa, mengatakan produksi air bersih 398 liter per detik tersebut tersebar pada lima titik sumber air organik.
"Dengan produksi air bersih sebanyak 398 liter per detik dapat melayani pelanggan dengan normal walaupun di musim kemarau yang berkepanjangan," kata Irwansyah.
Data PDAM Tirta Anoa Kendari menyebutkan produksi air 398 liter per detik tersebar pada lima titik unit pelayanan, yakni Pohara 270 liter per detik, mata air Matabondu dengan kapasitas 50 liter per detik, unit Sugai Wanggu 20 liter per detik, unit Anggoeya Anduonohu 43 liter per detik dan unit Baruga 18 liter per detik.
Ia menambahkan PT Tirta Anoa dapat melayani pelanggan sebanyak 18.000 SR se-kota Kendari dan dengan daftar tunggu sebanyak 5000 SR.
Meski musim kemarau berkepanjangan PDAM Anoa Kendari tidak mengalami masalah dan masih bisa mencapai debit Andalan sehingga tidak akan mengganggu pelayanan terhadap pelanggan.
Kepala Bagian Teknik PDAM Kota Kendari, Irwansyah, di Kendari, Selasa, mengatakan produksi air bersih 398 liter per detik tersebut tersebar pada lima titik sumber air organik.
"Dengan produksi air bersih sebanyak 398 liter per detik dapat melayani pelanggan dengan normal walaupun di musim kemarau yang berkepanjangan," kata Irwansyah.
Data PDAM Tirta Anoa Kendari menyebutkan produksi air 398 liter per detik tersebar pada lima titik unit pelayanan, yakni Pohara 270 liter per detik, mata air Matabondu dengan kapasitas 50 liter per detik, unit Sugai Wanggu 20 liter per detik, unit Anggoeya Anduonohu 43 liter per detik dan unit Baruga 18 liter per detik.
Ia menambahkan PT Tirta Anoa dapat melayani pelanggan sebanyak 18.000 SR se-kota Kendari dan dengan daftar tunggu sebanyak 5000 SR.
Meski musim kemarau berkepanjangan PDAM Anoa Kendari tidak mengalami masalah dan masih bisa mencapai debit Andalan sehingga tidak akan mengganggu pelayanan terhadap pelanggan.