Kolaka (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kolaka,Sultra dari Partai Demokrat,Rusman menjelaskan saat ini pihak Pemda memberikan anggaran sebesar Rp100 juta yang akan digunakan mengurus administrasi terkait pemekaran Kolaka Selatan sebagai daerah otonomi baru.
" Kita sudah meminta kepada pemda untuk memberikan anggaran biaya administrasi pemekaran daerah otonomi baru," kata Rusman di Kolaka, Senin.
Menurutnya meskipun moratorium pemekaran belum dicabut namun pihak forum pemekaran Kolaka Selatan sudah harus bekerja mempersiakan semua proses kebutuhan administrasi sebagai penunjang daerah pemekaran baru.
Rusman juga menjelaskan jika ruang moratorium terbuka maka peluang pemekaran sangat besar karena dari segi persyaratan serta kesiapan Pemerintah sehingga pemekaran Kolaka Selatan terbuka lebar.
" Untuk itu Pemda sudah menyiapkan anggaran sementara yang nantinya akan digunakan oleh forum pemekaran sebagai biaya operasional," ungkap politisi Demokrat itu.
Rusman juga meminta kepada forum pemekaran Kolaka Selatan agar mempersiapkan semua persyaratan yang di minta oleh bagian Pemerintahan setda Kolaka khususnya lokasi persiapan Ibukota Kabupaten.
" Kita sudah meminta kepada pemda untuk memberikan anggaran biaya administrasi pemekaran daerah otonomi baru," kata Rusman di Kolaka, Senin.
Menurutnya meskipun moratorium pemekaran belum dicabut namun pihak forum pemekaran Kolaka Selatan sudah harus bekerja mempersiakan semua proses kebutuhan administrasi sebagai penunjang daerah pemekaran baru.
Rusman juga menjelaskan jika ruang moratorium terbuka maka peluang pemekaran sangat besar karena dari segi persyaratan serta kesiapan Pemerintah sehingga pemekaran Kolaka Selatan terbuka lebar.
" Untuk itu Pemda sudah menyiapkan anggaran sementara yang nantinya akan digunakan oleh forum pemekaran sebagai biaya operasional," ungkap politisi Demokrat itu.
Rusman juga meminta kepada forum pemekaran Kolaka Selatan agar mempersiapkan semua persyaratan yang di minta oleh bagian Pemerintahan setda Kolaka khususnya lokasi persiapan Ibukota Kabupaten.