Kendari (ANTARA) - Lomba mewarnai bagi anak Taman Kanak-kanak  dan Pendidikan Anak Usia Dini memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019 di Plataran eks MTQ Kendari, Minggu.

Kepala Dinas (Kadis) P3A PPKB Sultra, Andi Tenri Rawe Silondae, mengatakan peringatan HAN di Sultra merupakan rangkaian puncak kegiatan HAN yang telah dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan pada Juli 2019.

"Tujuan dari perayaan hari anak ini sebenarnya bagaimana membangkitkan semangat dan kepercayaan diri anak-anak Indonesia kbususnya di Sultra melalui forum anak, melalui lomba menggambar, melalui penampilan yang berkebutuhan khusus dari SLB BF Mandara," kata Andi Tenri Rawe Silondae, di Kendari, Minggu.

Selain itu, Andi Tenri juga mengatakan, bahwa anak adalah harapan bangsa yang harus selalu dikembangkan potensinya yang sesuai dengan potensi dari anak itu sendiri.

"Anak adalah aset bangsa harapan kita, anak akan berkembang sesuai dengan potensi diri yang ada pada mereka. Bagaiman kita mengmbangkan semangat mereka, kreasi mereka, talenta mereka. Dan bagaimana kita membuat anak ini merasa selalu ceria, bergembira agar memiliki masa depan yang lebih baik dari hari ini," katanya. Kepala Dinas (Kadis) P3A PPKB Sultra, Andi Tenri Rawe Silondae (keempat kanan), bersama anak-anak TK pemenang lomba mewarnai di perayaan Hari Anak Nasional di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di plataran eks MTQ Kendari, Minggu. (ANTARA/Harianto)
"Harapan kami, anak-anak Sulawesi Tenggara menjadi anak-anak pelopor dalam pembangunan dan pelapor. Artinya mereka menjadi agen dalam forum anak, jika melihat suatu hal yang tidak sesuai dengan hak-hak anak, maka merekalah yang menjadi agen pelapor," tambahnya.

Selain lomba mewarnai bagi anak TK dan PAUD,
peringatan HAN di Sultra, juga dimeriahkan kegiatan "story telling oleh Forum anak Sultra, pagelaran musik bambu oleh siswa-siswi SD Bajoe Indah dan pembacaan puisi oleh seorang siswi SLB BF Madara berkebutuhan khusus yang menyentuh hati.

Selain itu, terlihat Duta Forum Anak Sulawesi Tenggara (FASTRA) menyanyikan lagu "Three Ends" atau Tiga akhiri, yang bermakna akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri ketidak adilan akses ekonomi bagi perempuan.

Untuk diketahui, peringatan HAN tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara itu diikuti sebanyak 300 anak terdiri tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAU), TK, SD, SLTP dan SLTA se-Kota Kendari dan dihadiri wakil Gubernur Sultra, Ketua DPRD Sultra, Forkopimda, dan OPD se-Kota Kendari.  

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024