Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Dinas Dalduk KB Kabupaten Wakatobi menggelar orientasi Pengelolaan Pencatatan dan Pelaporan Program Kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) di Gedung Pesangrahan Wangiwangi, Kamis.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kadis Dalduk dan KB Wakatobi, La Ode Safihuddin, Kabid Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim dan rombongan, Turut hadir para eselon III dan IV jajaran Dinas Dalduk dan KB Wakatobi.

La Ode Safihuddin saat memberikan sambutan mengatakan inti dari kegiatan KKBPK ada 2 yaitu penyuluhan dan pelayanan.

"Semua kegiatan penyuluhan berdasarkan data, demikian halnya semua kegiatan pelayanan juga berdasarkan data," katanya.

Yang menjadi masalah saat ini kata Safihuddin yakni bidang/seksi yang menangani data paling lama dua tahun bertugas atau menjabat sudah dimutasi lagi.

"Jadi baru belajar/pelatihan dan baru membuat rencana kegiatan sudah di mutasi lagi. Masalah berikutnya adalah kurangnya tenaga penyuluh lapangan, dan sebagian honorer yang setiap tahunnya sering berganti, sehingga ini yang mempengaruhi capaian KKBPK di Wakatobi rendah," katanya.

Sementara itu, Kabid Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memaksimalkan sistem pencatatan dan pelaporan capaian pelaksanaan program KKBPK.

Disebutkan, capaian peserta KB baru di Wakatobi terhitung Januari-Agustus 2019 mencapai 1.332 akseptor atau 33,77 persen dari target peserta KB baru 3.945 akseptor.

"Pengguna Alkon IUD mencapai 51 akseptor dari target 98 akseptor, MOW mencapai 3 dari target 58 akseptor, implant mencapai 178 dari target 548 akseptor, suntik mencapai 760 dari target 1.828 akseptor, PIL mencapai 299 dari target 1.229 akseptor, MOP masih nihil dari target 3 akseptor dan Kondom mencapai 41 dari target 189 akseptor," katanya.

Agus Salim juga menyebutkan capaian peserta KB aktif per Agustus 2019 sudah melebihi target atau mencapai 13.397 akseptor atau 173,81 persen dari target 7.620 akseptor.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024