Kendari (ANTARA) - Penyanyi dan penulis lagu kondang Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far atau lebih dikenal dengan nama Ebiet G. Ade menghibur seremoni perpisahan anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh di Kendari, Sabtu, mengatakan wakil rakyat periode 2014 hingga 2019 akan mengakhiri masa jabatan pada 7 Oktober 2019 sehingga dirasa perlu digelar ramah tamah.

"Acara ramah tamah tidak berarti akhir dari segala pengabdian rekan-rekan kami yang tidak lolos Pemilu 2019. Diluar kapasistas sebagai anggota dewan pun terbuka ruang untuk ambil bagian membangun daerah," kata Rahman Shaleh.

Ebiet yang melantunkan lagu-lagu yang bertemakan alam dan duka derita kelompok tersisih memukau hadiran, bahkan sesekali Ebiet mengajak ikut bernyanyi sehingga semakin meriah.

Tak kecuali Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama Forkopimda ikut bernyanyi saat Ebiet melantunkan lagu berjudul "Ayah yang Kurindukan".

Lewat lagu-lagunya yang bergenre balada serta tema tentang cinta, alam, sosial-politik, bencana, religius dan keluarga mematik gairah hadirin yang terus meminta Ebiet bernyanyi hingga enam judul lagu.

"Saya senang, bangga dan menghargai rakyat Sultra. Ternyata tidak hanya senang menyimak lagu-lagu saya tetapi juga menghafal lagu ciptaanku," kata Ebiet yang dihadir di Kendari bersama istri.

Ali Mazi mengaku kagum dengan lirik lagu Ebiet yang menggiring suasana hati untuk sadar sebagai mahluk ciptaan Tuhan.

"Judul lagu "Ibu dan Ayah yang Kurindukan", mengingatkan kita semua manusia betapa berjasanya seorang ibu dan ayah yang membesarkan kita hingga menjadi sosok yang sukses. Semua karena jasa kedua orang tua kita," kata gubernur.

Anggota DPRD Sultra, Firdaus Tahrir menyampaikan apresiasi atas kemintraan bersama pemerintah daerah serta dukungan masyarakat sehingga dapat mengemban amanah selama lima tahun.

"Sudah banyak yang kami buat tetapi kami sadar belum memenuhi harapan rakyat Sultra. Tentu kami berharap anggota dewan periode 2019 hingga 2024 dapat menyempurnakan," kata politisi Golkar.

Massa jabatan anggota DPRD Sultra periode 2014 hingga 2019 akan berakhir 7 Oktober 2019. Dari 45 kursi DPRD Sultra sebanyak 17 orang adalah wajah baru. Partai Amanat Nasional (PAN) yang menempatkan delapan kadernya masih mayoritas sekaligus berhak atas posisi Ketua DPRD Sultra untuk periode kedua berturut-turut.
 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024