Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menobatkan seluruh anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sebagai duta kebersihan di Ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu.
"Dipilihnya anggota BKMT Kendari menjadi duta kebersihan karena kita melihat potensi ibu-ibu Majelis Taklim yang memiliki semangat besar dalam bergerak di bidang apapun," kata Sulkarnain Kadir, saat menghadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus BMKT Kendari periode 2019-2024 di Kendari, Kamis.
Selain itu, Sulkarnaian Kadir juga mengungkapkan, untuk menajaga kebersihan kota, bukan hanya semata-mata dari pihak kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Tidak mungkin urusan kebersihan ini hanya di jalankan oleh Pemerintah. Percuma kita bikin sistem, kita naikan gaji petugasnya tapi kalau kesadaran budaya kebersihan tidak dibanggun dari masyarakat. Jadi saya titipkan kepada BMKT agar menjadi duta kebersihan di Kota Kendari," katanya.
Menurut Sulkarnain Kadir, penetapan para ibu-ibu BKMT sebagai duta kebersihan merupakan hal yang tepat, karena hal itu sejalan dengan visi Pemerintah Kota Kendari yang inggin menjadi Kota Layak Huni.
Di tempat yang sama, Ketua BKMT Sultra, Hj Masyura Ilah Ladamay menyambut baik tentang diharapkannya BKMT sebagai duta kebersihan. Menurutnya, dipilihnya BMKT sebagai duta kebersihan adalah hal tepat, karena Majelis Taklim memiliki komitmen untuk melaksanakan kebijakan pemerintah.
"Saya kira ini ide bagus, insya Allah kita akan menjadi pelopor kebersihan Kota Kendari, dan itu akan kita rancang dalam rapat kerja bersama ibu-ibu Majelis Taklim se-Sulawesi Tenggara," katanya.
Selain itu, Hj Masyura berharap bahwa bukan hanya BKMT Kota Kendari yang dinobatkan menjadi duta kebersihan, tetapi pada BKMT di kabupaten lain.
"Dipilihnya anggota BKMT Kendari menjadi duta kebersihan karena kita melihat potensi ibu-ibu Majelis Taklim yang memiliki semangat besar dalam bergerak di bidang apapun," kata Sulkarnain Kadir, saat menghadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus BMKT Kendari periode 2019-2024 di Kendari, Kamis.
Selain itu, Sulkarnaian Kadir juga mengungkapkan, untuk menajaga kebersihan kota, bukan hanya semata-mata dari pihak kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Tidak mungkin urusan kebersihan ini hanya di jalankan oleh Pemerintah. Percuma kita bikin sistem, kita naikan gaji petugasnya tapi kalau kesadaran budaya kebersihan tidak dibanggun dari masyarakat. Jadi saya titipkan kepada BMKT agar menjadi duta kebersihan di Kota Kendari," katanya.
Menurut Sulkarnain Kadir, penetapan para ibu-ibu BKMT sebagai duta kebersihan merupakan hal yang tepat, karena hal itu sejalan dengan visi Pemerintah Kota Kendari yang inggin menjadi Kota Layak Huni.
Di tempat yang sama, Ketua BKMT Sultra, Hj Masyura Ilah Ladamay menyambut baik tentang diharapkannya BKMT sebagai duta kebersihan. Menurutnya, dipilihnya BMKT sebagai duta kebersihan adalah hal tepat, karena Majelis Taklim memiliki komitmen untuk melaksanakan kebijakan pemerintah.
"Saya kira ini ide bagus, insya Allah kita akan menjadi pelopor kebersihan Kota Kendari, dan itu akan kita rancang dalam rapat kerja bersama ibu-ibu Majelis Taklim se-Sulawesi Tenggara," katanya.
Selain itu, Hj Masyura berharap bahwa bukan hanya BKMT Kota Kendari yang dinobatkan menjadi duta kebersihan, tetapi pada BKMT di kabupaten lain.