Wanggudu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan sosialisasi terhadap program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) III Anggaran 20202 tingkat Kabupaten Konawe Utara (Konut) di Aula Anawaingguluri, Kamis.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin, tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Konawe Utara, Raup serta para camat dan kepala desa.

Ruksamin mengatakan, Program Pamsinas bertujuan untuk meningkatkan jumlah warga masyarakat, utamanya masyarakat berpendapatan rendah di wilayah pedesaan agar dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan.

"Selain itu, juga bertujuan meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka pencapaian target sektor air minum dan sanitasi melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat," katanya.

Menurut Ruksamin, daerah yang menjadi sasaran program tersebut adalah yang belum pernah mendapatkan program Pamsimas, cakupan akses air minum dan sanitasi aman yang masih rendah dan prevalensi penyakit diare atau yang dapat ditularkan melalui air dan lingkungan.

"Rencananya program ini akan dikerjakan di 20 desa. Akan tetapi, jumlah ini masih akan ada penambahan tergantung kebutuhan," katanya. Sosialisasi Program Pamsimas III tahun 2019 di Wanggudu, Kamis (Foto Humas Konut)
Jika masih ada warga yang belum air bersih katanya, maka untuk 2020 akan dianggarkan kembali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

"Kita masukkan untuk penambahan, seperti yang di targetkan bahwa tahun 2021 tidak ada lagi rumah yang belum teraliri air atau belum terpasang pipanya," katanya.

Sementara itu, fasilitator Kabupaten (Paskab) Pamsimas III di Konawe Utara, Muhammad Iqbal, mengatakan, Pamsimas  adalah salah satu  program yang dilaksanakan oleh  pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah  pedesaan dan pinggiran kota. 

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024