Jayapura (ANTARA) - Pesawat jenis Twin Otter milik PT. Carpediem, Rabu (18/9) dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga.
Kepala Bandara Ilaga Herman Sujito kepada Antara, Rabu mengakui, pesawat dengan nomor penerbangan PK CDC itu terbang dari Timika pukul 10.40 wit dan seharusnya tiba di Ilaga sekitar pukul 11.09 wit.
Pesawat dengan pilot Dasep dan co pilot Yudra serta mekanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi.
Baca juga: Kabut asap, jarak pandang Bandara Syamsudin Noor hanya 50 meter
Hingga kini pesawat tersebut belum ada kontak dengan bandara Ilaga, ujar Herman melalui telepon selularnya.
Sementara itu Ka Bandara Timika Ambar Suryoko secara terpisah mengaku, pesawat tersebut mengangkut 1.600 kg beras dan saat ini belum diketahui nasibnya.
Dari informasi yang diterima pencaharian sudah mulai dilakukan, ungkap Ambar yang dihubungi dari Jayapura.
Baca juga: Pesawat karya BJ Habibie akan dipamerkan di Museum Dirgantara Yogyakarta
Baca juga: Garuda tambah rute penerbangan Manado-Jakarta
Kepala Bandara Ilaga Herman Sujito kepada Antara, Rabu mengakui, pesawat dengan nomor penerbangan PK CDC itu terbang dari Timika pukul 10.40 wit dan seharusnya tiba di Ilaga sekitar pukul 11.09 wit.
Pesawat dengan pilot Dasep dan co pilot Yudra serta mekanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi.
Baca juga: Kabut asap, jarak pandang Bandara Syamsudin Noor hanya 50 meter
Hingga kini pesawat tersebut belum ada kontak dengan bandara Ilaga, ujar Herman melalui telepon selularnya.
Sementara itu Ka Bandara Timika Ambar Suryoko secara terpisah mengaku, pesawat tersebut mengangkut 1.600 kg beras dan saat ini belum diketahui nasibnya.
Dari informasi yang diterima pencaharian sudah mulai dilakukan, ungkap Ambar yang dihubungi dari Jayapura.
Baca juga: Pesawat karya BJ Habibie akan dipamerkan di Museum Dirgantara Yogyakarta
Baca juga: Garuda tambah rute penerbangan Manado-Jakarta