Baubau (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memberikan bantuan kepada korban kebakaran sebagai wujud perhatian pemerintah daerah itu atas musibah yang terjadi.

"Jadi ini bentuk respon dari pemerintah daerah terhadap musibah yang dialami oleh warga Baubau," ujar Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar, usai menyerahkan bantuan di lokasi kejadian di Kelurahan Bataraguru Kecamatan Wolio, Kamis.

Dia meminta, bantuan yang diberikan itu tidak dinilai dari jumlah dan bentuknya, tetapi harapannya semoga bisa meringankan beban yang dipikul pascaterjadinya musibah tersebut.

"Jadi yang berperan ini adalah Dinas Sosial dan BPBD. Saya juga mengimbau kepada kepala dinas agar mewujudkan juga rasa solidaritas sosialnya untuk berperan memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing," ujarnya.

Bahkan, kata dia, selain dirinya akan mengawal dan memantau itu, sekaligus dia berharap dari organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya untuk mengekspresikan jiwa sosialnya dengan mengikuti dalam memberikan bantuan.

"Kami sepakat bantuan itu akan dihimpun oleh lurah Bataraguru sebagai pimpinan kelurahan tempat terjadinya musibah itu," kata dia.

Bantuan berupa makanan, beras, mi instan, telur, selimut, tikar, matras, peralatan dapur, dan makanan kaleng itu, menurutnya, merupakan tanggap darurat satu pekan

"Seperti yang kita saksikan bersama ini tidak ada yang tersisa bangunan rumahnya, semua habis terbakar," ujarnya.
  Sekda Baubau, Roni Muhtar diwawancarai sejumlah media, usai menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Baubau, Kamis. (Foto/Azis Senong)
Pada musim kemarau ini, ia mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati, meskipun musibah bisa datang kapan dan dimana. Sebagaimana pesan wali kota agar sebelum meninggalkan rumah terlebih dulu memastikan kompor dalam keadaan tidak menyala.

Meski tidak ada korban jiwa, musibah kebakaran yang terjadi pada Rabu (1/9) sekira pukul 13.30 Wita di Kelurahan Bataraguru itu menghanguskan dua unit rumah dan empat roda dua.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan memadamkan sij ago merah itu.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024