Kendari (ANTARA) - Personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dikerahkan untuk mencari warga bernama La Nina (50) yang dilaporkan hilang oleh keluarga dalam kawasan hutan Bangkali Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Rabu, mengatakan korban meninggalkan rumah dengan maksud mencari kayu bahan rumah di kawasan hutan Bangkali sejak 30 Agustus 2019.
"Pusat informasi Basarnas Kendari menerima permintaan bantuan dari pihak keluarga korban 2 September 2019 sekitar pukul 22:20 WITA. Sesegera mungkin disiapkan dan diberangkatkan personel dari Pos Sar Bau Bau," kata Wahyudi.
Korban biasanya kembali ke rumah sekitar pukul 17:00 WITA setiap hari, namun keluarga gelisah setelah larut malam, bahkan berhari-hari belum kembali ke rumah.
"Pihak keluarga dan warga desa sudah berupaya mencari korban dalam hutan hingga meminta bantuan sopir angkutan umum untuk memberikan informasi bila menemukan laki-laki bernama La Nina," kata Wahyudi sebagaimana informasi dari pihak keluarga.
Personel penolong Pos SAR Bau Bau bergerak menuju tempat kejadian musibah (TKM) menggunakan satu unit kendaraan penolong (rescue car) dan satu unit rubber boat dilengkapi peralatan pendukung keselamatan untuk melakukan pencarian.
"Beragam kemungkinan yang menyebabkan La Nina belum ke rumah. Semua masih misteri dan diharapkan ditemukan dalam keadaan selamat," harap keluarga korban.
Baca juga: Basarnas Kendari gelar pelatihan potensi SAR 2019
Baca juga: SAR Kendari bakal dapat bantuan kapal logistik
Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Rabu, mengatakan korban meninggalkan rumah dengan maksud mencari kayu bahan rumah di kawasan hutan Bangkali sejak 30 Agustus 2019.
"Pusat informasi Basarnas Kendari menerima permintaan bantuan dari pihak keluarga korban 2 September 2019 sekitar pukul 22:20 WITA. Sesegera mungkin disiapkan dan diberangkatkan personel dari Pos Sar Bau Bau," kata Wahyudi.
Korban biasanya kembali ke rumah sekitar pukul 17:00 WITA setiap hari, namun keluarga gelisah setelah larut malam, bahkan berhari-hari belum kembali ke rumah.
"Pihak keluarga dan warga desa sudah berupaya mencari korban dalam hutan hingga meminta bantuan sopir angkutan umum untuk memberikan informasi bila menemukan laki-laki bernama La Nina," kata Wahyudi sebagaimana informasi dari pihak keluarga.
Personel penolong Pos SAR Bau Bau bergerak menuju tempat kejadian musibah (TKM) menggunakan satu unit kendaraan penolong (rescue car) dan satu unit rubber boat dilengkapi peralatan pendukung keselamatan untuk melakukan pencarian.
"Beragam kemungkinan yang menyebabkan La Nina belum ke rumah. Semua masih misteri dan diharapkan ditemukan dalam keadaan selamat," harap keluarga korban.
Baca juga: Basarnas Kendari gelar pelatihan potensi SAR 2019
Baca juga: SAR Kendari bakal dapat bantuan kapal logistik