Kendari (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Tenggara (Sultra), ditunjuk menjadi menjadi penyelenggara Gashuku Nasional Wilayah (Gasnaswil) Timur di Kota Kendari, pada 27-29 September 2019.

Ketua Umum Perkemi Sultra, Harmin Ramba, di Kendari, Senin, mengatakan ditunjuknya Sultra sebagai penyelenggara Gasnaswil Timur setelah Gorontalo yang sebelumnya dipercaya menjadi tuang rumah menyatakan mundur sebagai penyelenggara.

"Ditawari menjadi tuan rumah, Pengprov Perkemi Sultra langsung menyatakan kesiapan," katanya.

Menurut Harmin, ditunjuknya Sultra menjadi tuang rumah pelaksanaan Gasnaswil Sultra merupakan momentum baik dan tantangan tersendiri dalam kepengurusannya yang berumur kurang lebih setahun tersebut.  

"Jika event ini sukses, maka ini menjadi tolak ukur bahwa kita bisa mengelar kegiatan nasional kempo se Indonesia," katanya.

Dikatakan, hal yang paling penting dalam Gasnaswil untuk mempererat tali persaudaraan sesama kenshi, dan menyosialisasikan program kerja Perkemi, dan penyeragaman gerakan atau tehnik," katanya.

Ketua Panitia Gasnaswil Timur, Trio Prasetio Prahasto, mengatakan Gasnaswil Timur ini akan diikuti sekitar 400 peserta, dari Kensi Sulsel, Sulbar, Sulteng, Gorontalo, Sulut dan Sultra, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat bahkan sebagian dari kalimantan sudah mendaftar seperti Kalimantan Selatan.

Rangkaian dari kegiatan ini adalah kenaikan sabuk dari kyu 5 sampai kyu 1 khusus untuk kensi daerah Sultra, kemudian untuk nasional kenaikan sabuk dari kyu 1 ke I Dan, kemudian I Dan ke II Dan.

Ia mengaku, telah melakukan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut, termasuk kesiapan tempat pelaksanaan yakni di Gedung LPMP Sultra dan Gedung Diklat Sultra.      

Gasnaswil Timur tersebut kata Trio, akan dihadiri Sensei Henry Soselisa dan Sensei Hans Pohan dari PB Perkemi Pusat.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024