Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, H Sulkarnain Kadir mengatakan, selama masa pembangunan kantor wali kota baru dilangsungkan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk sementara dipindahkan ke beberapa kantor milik pemerintah provinsi Sultra yang sudah kosong.

"Beberapa instansi/dinas sudah ada yang jauh-jauh hari pindah. Dan untuk ruang kerja wali kota Kendari sendiri akan menempati bangunan sementara ke gedung lama Dinas Pendidikan dan kebudayaan Sultra serta kantor Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra," kata Wali Kota Kendari, Kamis.

Menurut wali kota Kendari, di gedung eks Bappeda Provinsi itu, tidak hanya ruang kerja wali kota tetapi ada beberapa dinas beserta bagian akan menempati sejumlah ruang kantor itu.

Saat ini, ada beberapa dinas dan badan sudah lebih awal pindah di gedung eks BKD Provinsi dan Kesbangpol serta eks Dinas Kesehatan Sultra, namun Sulkarnain tidak menjelaskan dinas apa saja, karena dirinya baru saja aktif berkantor pascakembalinya menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

"Masalah aset milik Pemkot sudah didata masing-masing ddqinas atau badan dan ada juga sebagian aset dibawa, ada yang digudangkan dan dibongkar bersama gedung," jelasnya.

Ia mengatakan, pindahnya sementara kantor wali kota Kendari dikarenakan gedung tersebut akan dibangun total. Dan saat ini Pemerintah Kota Kendari, telah menyiapkan alat berat untuk merobohkan bangunan lama kantor Wali Kota Kendari.

Baca juga: Kantor Wali Kota Kendari pindah ke gedung eks Bappeda Sultra Kantor wali kota Kendari yang usianya mencapai 40 tahun itu merupakan eks kantor gubernur Sultra, dan tahun 2019 ini akan di bongkar untuk dibangun kembali. (foto ANTARA/ Azis Senong)
"Menginjak usia gedung yang sudah di atas 40 tahun sejak diresmikan 1 Juni 1978 lalu, bangunan sudah banyak yang keropos walaupun dari luar masih nampak kokoh. Ditambah lagi ada musibah kebakaran pada Juni 2017 lalu, sehingga sangat wajarlah bila dibangun untuk gedung baru," ujar Wali Kota.

Terkait besaran anggaran yang akan dikucurkan dalam pembangunan kantor wali kota, Sulkarnaein yang juga ketua DPD PKS Kendari itu mengatakan total seluruhnya mencapai angka di bawah Rp200 miliar dalam tiga tahun anggaran.

"Untuk tahun 2019 ini sudah kita dianggarkan sebesar Rp65 miliar dengan rancang bangun sembilan lantai dan yang akan digunakan nanti lima lantai dan sisanya untuk bisa digunakan dalam aktivitas lainnya," tutur wali kota.

Baca juga: Pembangunan RS khusus Jantung pertama di KTI dimulai
Baca juga: ASN penyedia jasa Narkoba terancam hukuman seumur hidup

Pemindahan Sementara kantor walikota Kendari  
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024