Baubau (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memastikan bahwa titik-titik yang menjadi penilaian kota sehat baru-baru ini, khususnya di bidang transportasi telah dipersiapkan dengan matang.

"Kami juga berharap apa yang dinilai oleh tim penilai bisa maksimal. Dari sudut kami di perhubungan kami sudah berbuat maksimal," ujar Kepala Dinas Perhubungan Baubau, Idrus Taufiq Saidi di Baubau, Rabu.

Ia mengatakan, banyak urusan lintas udara, laut dan sebagainya, namun ketika ada kegiatan pihaknya harus turun ambil peran. Dalam penilaian kota sehat ini pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait peran yang akan dilakukan.

Bahkan, dalam penilaian itu, kata dia, pihaknya tidak hanya memfasilitasi apa yang akan dinilai secara umum, tetapi ada yang spesifik.

Terkait titik-titik penilaian yang menjadi perhatian pihaknya, kata Idrus, selain SMP Negeri 2 Baubau dan SD Negeri 2 Batulo dengan memastikan marka jalan penyeberangan di sekolah itu terwujud, juga terminal pasar Wameo dalam pengaturan dan kerapian parkir kendaraan roda dua maupun roda empat. Aktivitas pelabuhan di Kota Baubau setiap hari terbilan cukup ramai.(foto ANTARA/ Azis Senong)
"Memang disarankan selain  di terminal itu ada pos petugas, juga disampaikan harus ada ruangan untuk ASI, tidak hanya di pasar, tetapi terdapat juga ruang ASI di bagian terminal," katanya.

Terkait hasil, katnaya,  pihaknya tinggal menunggu rapor atau penilaian dari tim.

Menurut dia pula, kalau Baubau memperoleh penghargaan tersebut, tantangan selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan, bukan merebut atau meraih penghargaan itu.

Tim penilai kota sehat belum lama ini melakukan verifikasi lapangan dalam penilaian penghargaan 'Swastisaba Wiwerda' kota sehat.

Setelah Baubau pada tingkat pertama 2017 meraih penghargaan kota sehat tingkat 'Swastisaba padapa', kini daerah itu meningkatkan penilaian pada Swastisaba Wiwerda' dengan menambah dua menu penilaian yakni pariwisata sehat dan transportasi sehat.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024