Kendari (ANTARA) - General Manager PT Pelindo IV (Persero) cabang Kendari, Debby Duakaju mengatakan, dalam sebulan dermaga Kendari New Port (KNP) atau pelabuhan baru yang beroperasi sejak Mei 2019 lalu, baru membongkar 12 blok kontainer per bulan dari kapal yang masuk.

"Inikan per kapal, jadi satu bulan itu kalau kapal Meratus itu empat blok, SPIL empat blok, Mentari sama Temas Line itu empat blok, jadi ada 12 blok dalam sebulan untuk sementara," kata Debby Duakaju, di Kendari, Rabu.

Debby juga menjelaskan, pengoperasian di KNP tersebut sudah dimulai sejak bulan Mei 2019 lalu, dan izin operasionalnya masih dalam tahap proses pengurusan.

"Ini kita sudah oprasikan cuma sistemnya masih uji coba. Jadi kami uji coba tiap kapal itu dikeluarkan surat izin uji coba dari Kantor Syahbandar, jadi masih sistem uji coba," kata Debby.

"Dan izin oprasinya masih proses, itukan ada keterkaitan dengan pihak ketiga dari stakeholder dari kementerian perhubungan, jadi kita tunggu dulu dari sana untuk pengurusan," tambah Debby. Aktifitas pekerja di PT Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari, sedang membongkar isi kontainer. (ANTARA/Harianto)

Debby mengatakan, kapal yang melakukan bongkar muat di dermaga tersebut adalah kontainer yang berisi sejumlah komoditas dan terbanyak berasal dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Kapal-kapal yang jauh itu dari Surabaya. Yang ada di dalam kontainer itu adalah rata-rata sebagian besar sembako, ada juga bahan-bahan bangunan kaya semen, besi tapi rata-rata sebagian besar sembako," jelasnya.

Debby mengungkapkan, KNP mendukung rencana sistem pengapalan langsung ke luar negeri melalui pelabuhan di Kendari, sekaligus mempersiapkan pelabuhan bertaraf internasional di Kendari.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024