Kendari (ANTARA) - Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan tes urine bagi 755 mahasiswa baru Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari.

Wakil Dekan FTIK IAIN Kendari Masdin di Kendari, Sabtu, mengatakan tes urine untuk seluruh mahasiswa baru dan mahasiswa yang akan diwisuda merupakan hal positif dan langkah memerangi narkoba di lingkup IAIN.

"Untuk mewujudkan kampus yang bersih dari narkoba, kami dari pihak kampus Institut Agama Islam Negeri Kendari mewajibkan pemeriksaan urine kepada seluruh mahasiswa baru maupun mahasiswa yang akan diwisuda," kata dia.

Ia menjelaskan kegiatan itu juga dalam rangka pelaksanaan Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi P4GN, khususnya di lingkungan pendidikan. BNN Sultra melakukan tes urine pada 755 mahasiswa baru di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), IAIN Kendari, Sabtu (24/8/19). (ANTARA/Harianto) 

Kegiatan tersebut bertempat di ruang Auditorium IAIN Kendari. Sebelum dilakukan tes urine kepada seluruh mahasiswa baru, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi P4GN oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra, Yuyun Yulianti, bersama sembilan staf BNNP Sultra yang ditugaskan untuk pemeriksaan urine kepada mereka.

Berdasarkan hasil dari tes urine 755 mahasiswa baru yang terbagi di 10 jurusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Insitut Agama Islam Negeri Kendari pada 2019, mereka dinyatakan negatif atau tidak menggunakan narkoba.

Kampus IAIN Kendari telah mendeklarasikan bersih narkoba sejak 2017.

Hingga saat ini, IAIN Kendari rutin melaksanakan pemeriksaan urine bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa yang akan menjalani wisuda.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024