Kolaka (ANTARA) - PT Antam Tbk di Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah sebagai salah satu bentuk program BUMN hadir untuk negeri (BHUN), Sabtu sore, di Kolaka.
Perwakilan Kementerian BUMN, Asisten Deputi Industri Agro dan Farmasi I, Imam Paryanto mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk wujud bahwa BUMN benar-benar hadir dan bisa mensejahterahkan masyarakat khususnya daerah-daerah dimana BUMN itu ada.
"Harapan kami, BUMN bisa memberikan lebih banyak kepada pertumbuhna ekonomi di daerah, meningkatkan PAD di daerah, sehingga BUMN bisa lebih maju, dan bisa memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi kepada masyarakat," kata Imam Paryanto, di Kolaka, Sabtu.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Antam Tbk, Arie Prabowo Ariodtejo mengatakan, kegiatan pasar murah merupakan salah satu bagian dari rangkaian peringatan HUT RI Ke-74 yaitu program pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka kegiatan BUMN Hadir untuk negeri.
"Pada tahun ini Antam bersama PT Jasindo dan PT Indofarma mendapatkan amanat untuk melaksanakan di Sulawesi Tenggara. Program pasar murah ini BUMN menyediakan 4.000 paket sembako senilai Rp100 ribu per paketnya, yang kemudian dijual dengan harga Rp25 ribu per paket kepada masyarakat," katanya.
Kecamatan ynag dituju diantaranya Kecamatan Kolaka, Wundulako, Polinggona, Watubangga dan Kecamatan Toari. Sementara untuk paket sembako terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, garam sarden, dan susu kental.
"Hasil penjualan paket ini akan dialokasikan kembali untuk bantuan CSR berupa perbaikan sarana pesantren yang berada di Kolaka. Kami berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kolaka, Muh Azikin, sangat mengapresiasi upaya BUMN dalam membantu masyarakat.
"Kegiatan pasar murah ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap kegiatan pasar murah ini tidak hanya pada kegiatan 17 Agustus tetapi juga pada hari besar seperti Idul Adha dan Idul Fitri, karena pada saat itu juga masyarakat membutuhkan sembako," katanya.
Perwakilan Kementerian BUMN, Asisten Deputi Industri Agro dan Farmasi I, Imam Paryanto mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk wujud bahwa BUMN benar-benar hadir dan bisa mensejahterahkan masyarakat khususnya daerah-daerah dimana BUMN itu ada.
"Harapan kami, BUMN bisa memberikan lebih banyak kepada pertumbuhna ekonomi di daerah, meningkatkan PAD di daerah, sehingga BUMN bisa lebih maju, dan bisa memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi kepada masyarakat," kata Imam Paryanto, di Kolaka, Sabtu.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Antam Tbk, Arie Prabowo Ariodtejo mengatakan, kegiatan pasar murah merupakan salah satu bagian dari rangkaian peringatan HUT RI Ke-74 yaitu program pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka kegiatan BUMN Hadir untuk negeri.
"Pada tahun ini Antam bersama PT Jasindo dan PT Indofarma mendapatkan amanat untuk melaksanakan di Sulawesi Tenggara. Program pasar murah ini BUMN menyediakan 4.000 paket sembako senilai Rp100 ribu per paketnya, yang kemudian dijual dengan harga Rp25 ribu per paket kepada masyarakat," katanya.
Kecamatan ynag dituju diantaranya Kecamatan Kolaka, Wundulako, Polinggona, Watubangga dan Kecamatan Toari. Sementara untuk paket sembako terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, garam sarden, dan susu kental.
"Hasil penjualan paket ini akan dialokasikan kembali untuk bantuan CSR berupa perbaikan sarana pesantren yang berada di Kolaka. Kami berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kolaka, Muh Azikin, sangat mengapresiasi upaya BUMN dalam membantu masyarakat.
"Kegiatan pasar murah ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap kegiatan pasar murah ini tidak hanya pada kegiatan 17 Agustus tetapi juga pada hari besar seperti Idul Adha dan Idul Fitri, karena pada saat itu juga masyarakat membutuhkan sembako," katanya.