Kendari (ANTARA) - Sebagian pedagang yang menjajakan barang dagangannya di Jalan Kendondong, Pasar Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan direlokasi.

Relokasi pedagang di pasar tersebut dilakukan karena pasar itu dinyatakan kelebihan kapasitas, sehingga terkadang membuat macet di jalan itu, kata Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari, Asnar di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, saat ini total pedagang di Pasar Anduonohu kurang lebih 600 pedagang. "Ratusan pedagang yang berjualan di pinggir jalan segera direlokasi ke lokasi lain, mayoritas adalah pedagang sayur dan buah," kata Asnar.

Asnar juga menjelaskan, tidak seluruh pedagang di Pasar Anduonohu akan direlokasi, tapi hanya dikhususkan bagi para pedagang yang berjualan di luar pasar yang menempati area pinggir Jalan Kedondong.

"Yah sudah over kapasitas, dan PD Pasar sudah mempresentasikan ke pemkot soal usulan relokasi, dan ternyata disahuti. Jumlahnya kurang lebih 100 pedagang, sasaran pemindahan juga para pedagang yang berjualan di area parkir Pasar Anduonohu, termasuk jalur lalu lintas sekitar masjid depan Pasar Andonohu," jelasnya. Para pedagang yang menjajal dagangannya di Pasar Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). (ANTARA/Harianto)
Asnar juga menjelaskan, usulan tempat penempatan para pedagang yang akan direlokasi belum difinalkan karena akan ditentukan oleh Pemkot Kendari. Namun pihak PD Pasar merencanakan lokasinya tak jauh dari pasar saat ini.

Kapasitas ideal di Pasar Anduonohu berdasarkan layout perencanaan pasar hanya sekitar 324 pedagang, dengan rincian jumlah pedagang kios 205 dan pedagang los 119. Namun, seiring permintaan los pasar meningkat, jumlah pedagang membengkak sampai 445 pedagang. Jumlah ini terdata legal.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024