Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendorong berkembangnya industri pengolahan pangan berbasis bahan baku lokal di daerah itu.

Plh Wali Kota Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Rabu, mengatakan untuk mewujudkan itu maka pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak termasuk akademisi dalam mengembangkan industri pengolahan pangan lokal.

"Kami berharap, dengan berkembangnya industri pengolahan pangan berbasis bahan baku lokal, akan menjadi penggerak dalam pengembangan diversifikasi pangan," katanya.

Upaya lain yang dilakukan kata Nahwa, adalah meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap pangan lokal agar tidak tergerus dengan adanya pangan impor.

"Tentunya diperlukan adanya inovasi terhadap produk pengolahan pangan dengan tampilannya dibuat menarik, cita rasa kekinian, dan harga yang bersaing," katanya.

Guna meningkatkan kecintaan warga terhadap pangan lokal kata Nahwa, maka telah dibentuk lembaga yang disebut Ikatan Perajin Produk Pangan Lokal (IP3L) Kasuami Kota Kendari beranggotakan 22 orang perajin dan penjual kasuami.

Pembentukan lembaga komunitas itu merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan perajin Kaopi (bahan dasar pembuatan kasuami), memperbaiki mutu dari pangan lokal.

"Sekaligus membantu proses penjualan, baik secara online maupun offline dengan melibatkan peran mahasiswa yang tergabung dalam KKN PPM Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UHO bekerjasama dengan Dinas Pangan Kota Kendari," katanya.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024