Kendari (ANTARA) - Harga cabai merah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada minggu pertama Agustus 2019 menembus angka Rp70 ribu per kilogram.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, Minggu (4/8), disebutkan, saking mahalnya harga cabai merah besar tersebut pedagang tidak menggelarnya di lapak mereka.

Begitu ada pembeli yang bertanya maka pedagang tersebut baru mengeluarkannya. "Beli berapa Pak?," tanya seorang pedagang di pasar PKL Kota Kendari.

"Kalau beli Rp5.000 hanya dapat tiga biji karena harga per kilogramnya mencapai Rp70 ribu," ujar pedagang tersebut.

Baca juga: Harga cabai rawit merah melonjak tembus Rp78.000/Kg

Ketika pembeli itu ingin menambah yaitu beli Rp10 ribu, pedagang tersebut mengatakan," kalau itu saya tambah satu biji".

Menurut pedagang tersebut, tingginya harga cabai merah besar tersebut sudah terjadi sejak Lebaran 2019 (bulan Juni).

Tingginya harga cabai merah besar tersebut juga mengakibatkan pedagang sayur keliling jarang memperdagangkannya.

"Tidak ada Mas', yang ada cabai rawit yang harganya Rp5.000 per kantong plastik," kata seorang pedagang sayur keliling di sebuah perumahan di Kota Kendari.

Baca juga: Persediaan cabai di pasaran cukup aman
Baca juga: Dinas: curah hujan tinggi rusak kualitas cabai

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024