Makassar (ANTARA) - CEO PSM Munafri Arifuddin memberikan ultimatum jika laga tunda final Piala Indonesia tidak dilaksanakan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, maka pihaknya tidak akan mengikuti kejuaraan itu lagi.

Sikap tegas itu disampaikan Munafri dihadapan puluhan ribu suporter PSM yang sejak lama menunggu digelarnya pertandingan antara PSM versus Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia hari ini.

Munafri Arifuddin bisa menerima penundaan yang dilakukan PSSI. Namun dia menegaskan jika laga leg kedua tetap wajib di gelar di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar.

"Saya menyampaikan kepada pihak PSSI. Kalau laga itu ditunda dan digelar di tempat lain, maka PSM tidak akan ikut lagi di turnamen itu," katanya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengaku telah berupaya untuk menjaga tim tamu Persija Jakarta. Bahkan Panpel PSM meminta pihak pengamanan untuk menambah personil lebih dari biasanya.

"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan langsung dipimipin Wakapolda Sulslel. Saya minta empat kali lipat pengamanan dari biasanya. Ini demi menjamin keamanan pemain dan offisial tim Persija agar tidak terkena goresan sedikitpun," sebutnya.

Rencana ini kata Munafri, lalu disampaikan Kapolrestabes ke pihak Persija bersama dengan Penjabat Walikota agar pihak Persija bersedia bermain.

"Akan tetapi dengan alasan yang tidak kondusif, mereka ingin bahwa laga ini dibatalkan. Laga ini ditunda dan diminta untuk cari tempat netral," sebut dia.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024